Pejabat militer mengatakan pekan lalu bahwa Sawadjaan berencana melancarkan pemboman di Sulu dengan memanfaatkan dua wanita untuk membawa bom bunuh diri. Militer Filipina telah melancarkan serangan selama berbulan-bulan terhadap kelompok Abu Sayyaf yang bersekutu dengan ISIS.
Jumlah milisi kelompok tersebut diperkirakan telah menyusut menjadi beberapa ratus orang dalam beberapa tahun terakhir karena berbagai hal. Bahkan seorang jajaran pimpinan kelompok tersebut, Abduljihad Susukan, menyerah kepada pihak berwenang dua pekan lalu setelah terluka dalam pertempuran.
Abduljihad Susukan didakwa atas penculikan dan pemenggalan para sandera, termasuk turis asing. Dia sekarang dalam tahanan polisi dan menghadapi berbagai tuduhan pembunuhan.
Pejabat militer mengatakan mereka tidak mengabaikan kemungkinan bahwa pemboman tersebut mungkin dilakukan sebagian sebagai pembalasan atas penahanan terhadap Susukan.(*)
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul "Ledakan bom bunuh diri tewaskan 11 orang di Filipina, ini penjelasan dari militer"