Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Nyamar Jadi Mahasiswa hingga Tukang Dagang Es, 3 Terduga Teroris di Semarang dan Pemalang Berhasil Diamankan Densus 88, Berikut Sosoknya

None - Selasa, 25 Agustus 2020 | 18:42
ILUSTRASI penangkapan teroris oleh Densus 88
TRIBUNSOLO.COM/CHRYSNHA PRADIPHA

ILUSTRASI penangkapan teroris oleh Densus 88

Pada 8 Agustus 2020, polisi menangkap AW (39) di Semarang.

AW sehari-hari berprofesi sebagai wiraswasta.

Baca Juga: Abaikan Nasihat Sarwendah dan Sopir Pribadi, Betrand Peto yang Ngeyel Bawa Mobil Sendiri Akhirnya Nabrak Pagar Rumah, Ruben Onsu Marah: Onyo Sini!!!

“Keterlibatan (AW), pertama anggota kelompok JAD. Kedua, mengetahui perencanaan pembuatan bom Taufik Ramadani yang ditangkap pada 10 April 2020,” tuturnya.

Di hari yang sama, Densus 88 menciduk seorang mahasiswa berinisial N (26) di Pemalang.

Keesokkan harinya, 9 Agustus 2020, giliran terduga teroris berinisial MB (18) yang ditangkap.

Baca Juga: Tukang Jahit dan Ketua RW Siap Lawan Gibran di Pilkada Solo, Refly Harun Curiga Ada Konspirasi: Jangan-jangan Penyelenggara Pemilu Sengaja Meloloskan Agar Gibran Tidak Melawan Kotak Kosong

Berdasarkan keterangan polisi, keterlibatan N sebagai anggota grup WhatsApp bernama “Kejujuran dalam Beragama”.

Sementara, MB berperan sebagai admin di grup tersebut.

Namun, Awi tidak memberi informasi lebih lanjut terkait grup WhatsApp tersebut.

Selanjutnya, Densus 88 menangkap enam terduga teroris di Riau yang juga disebut sebagai anggota kelompok JAD.

Terduga teroris pertama berinisial N (35) yang ditangkap di Siak, Riau.

Source :Tribunjateng.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

slide 4 to 6 of 50

Latest

Popular

Tag Popular

x