Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Satu-persatu Korban Penyerangan Polsek Ciracas Bermunculan, Kebrutalan Anak Buah KSAD Andika Perkasa di Luar Nalar, Pedagang Pisang Beri Kesaksian Mencekam

Desy Kurniasari - Selasa, 01 September 2020 | 12:42
KSAD Jenderal Andika Perkasa atas peristiwa penyerangan polsek Ciracas Jakarta Timur
(Dok. Dispen TNI AD)/(istimewa via Tribunnews)

KSAD Jenderal Andika Perkasa atas peristiwa penyerangan polsek Ciracas Jakarta Timur

GridHot.ID - KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa belakangan dibuat meradang oleh ulah yang dilakukan sejumlah oknum TNI AD.

Pasalnya, sejumlah oknum tersebut diduga terlibat aksi penyerangan dan perusakan yang diduga dilakukan oknum TNI AD di Mapolsek Ciracas, Sabtu (29/8/2020) dini hari.

Belakangan terungkap kebrutalan oknum TNI yang tiba-tiba hadang pengendara mobil dan motor, todongkan pistol dan pukuli orang-orang tanpa alasan.

Baca Juga: Termasuk Prada MI, Pemeriksaan 31 Orang yang Terlibat dalam Pengrusakan Mapolsek Ciracas Dilakukan dengan Cara Ini, KSAD Andika Perkasa: Tidak Akan Bisa Komunikasi dengan Pihak Luar

Sejumlah warga sipil, yang menjadi korban atau mengalami kerugian pascaperusakan Polsek Ciracas pun mulai melapor.

Mereka berdatangan silih berganti untuk mendapat ganti rugi.

Di antara dari mereka yang datang untuk melapor adalah seorang pria bernama Rabib (27).

Baca Juga: Suruh Pangdam Jaya Catat Kerugian Perusakan Polsek Ciracas, KSAD Andika Perkasa: Tidak Ada Lagi Orang Hanya Pasrah Menyerahkan Diri, Sama Sekali Tidak!

Ia menjadi korban acak. Kala itu, Rabib bersama seorang teman menuju jalan pulang.

Dari Jakarta menuju Depok. Lewat Jalan Raya Bogor, Jakarta Timur.

Tepat di depan Pool Mayasari Bakti, Rabib mengaku diberhentikan orang tak dikenal, sekira pukul 02.00 WIB, Sabtu (29/8/2020).

Ponsel genggam milik temannya dirampas."Diblokade dulu baru diserang. Diancam pakai pistol," ujar Rabib.

Sekelompok orang itu, langsung merusak kaca depan dan belakang Mobil Toyota Yaris abu-abu bernomor polisi B 1868 EKH milik Rabib.

Baca Juga: Dikejar Habis Tak Peduli Pangkatnya, KSAD Andika Perkasa Buru Semua Oknum TNI yang Terlibat Penyerangan Polsek Ciracas: Kita Tidak Mau Terima, Tersulut Apa Kek...

Kedua spion dirusak. "Kaca depan, kaca belakang, spion kanan-kiri. Sama penyok dihantem semua sekujur body," tutur Rabib.

Rabib mengaku trauma pascakejadian tersebut. Mobilnya tiba-tiba diserang orang tak dikenal, tanpa alasan jelss.

Bahkan, ia melihat motor yang tengah melintas turut diberhentikan.

Baca Juga: Coreng Nama Besar Matra TNI AD, Anak Buah Jenderal Andika Perkasa yang Terlibat dalam Pengrusakan Mapolsek Ciracas Bakal Ditindak Tegas, KSAD: Hukuman Tambahan Berupa Pemecatan

"Depan saya ada motor, dua orang juga diberhentiin, dihantam sampai jatuh," imbuh Rabib.

Sampai saat ini, Rabib tak mengetahui alasan sekelompok orang merusak mobilnya.

"Kurang tahu. Random itu. Saya juga tidak tahu pada saat itu," katanya.

Selain Rabib, seorang pedagang pisang, Rustiyandi juga melapor kerugian yang dialaminya. Yakni, gerobak dagangnya rusak.

"Gerobak saya rusak," kata Rustiyandi.

Baca Juga: Bersaing Kuat Dapatkan Kursi Panglima TNI, Ini Kelebihan KSAL Laksamana Yudo Margono Dibandingkan KSAD Jenderal Andika Perkasa, Pengamat Militer: Di Atas Kertas KSAL Lebih Berpeluang

Pria yang mengenakan topi ini, mengaku sudah mendapat ganti rugi berupa materi.

"Sudah mendapat ganti rugi. Materi aja," ujarnya. Nominal ganti rugi, kata Rustiyandi, beda-beda tergantung tingkat kerusakan.

Sementara itu, seorang petugas Transjakarta juga turut melapor kejadian tersebut.

Baca Juga: Selama Ini Digadang-gadang Bakal Jadi Panglima TNI, Benarkah Andika Perkasa Batal Gantikan Marsekal Hadi Tjahjanto? Begini Penjelasan Istana

Pria yang enggan disebutkan namanya ini, mengaku tidak ingat kejadian detail.

"Saya tidak ingat orang grabak-grubuk begitu. Saat itu saya lagi tugas jaga Busway," tuturnya.

Namun, kepalanya terlihat dibalut perban. Ia mengaku dihantam besi oleh orang tak dikenal.

"Rame, rusuh, dihantam pakai alat," ujarnya.

Tiga Korban Dipindahkan ke RSPAD Gatot Soebroto

Polisi mendata jumlah korban penyerangan Polsek Ciracas, Jakarta Timur.

Baca Juga: 10 Meter dari Motornya Konvoi Anggota TNI Penyerang Polsek Ciracas Beraksi, Pengendara: Saya Masuk ke Gereja, Nyari Perlindungan

Tercatat ada sembilan orang yang menjadi korban penyerangan oknum TNI itu. Dua anggota Polri dan tujuh warga sipil.

Potret mobil Polsek Ciracas dalam kondisi terbakar usai diserang ratusan orang tak dikenal.

Potret mobil Polsek Ciracas dalam kondisi terbakar usai diserang ratusan orang tak dikenal.

Enam warga sipil yang mendapatkan perawatan kini sudah dipulangkan.

Tiga korban lain yang sebelumnya dirawat di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur kini dipindah ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto.

Baca Juga: Tukang Mi Ayam Ungkap Fakta Sebenarnya, Kebohongan Prada MI Buat Panglima TNI Berang, Marsekal Hadi: Jiwa Korsa Berlebihan

"Memang korban ada dua anggota Polri yang dirawat, satu ada kru dari teman media.

Diambil keputusan ketiga korban tersebut dipindahkan ke RSPAD," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus.

Ketiga korban yang masih menjalani perawatan ini mengalami luka serius pada bagian mata hingga tubuh diduga akibat pemukulan.

"Pemindahan untuk mendapatkan perawatan secara intensif pada yang bersangkutan. Kemarin sudah dipidahakan ketiganya ke RSPAD," tutur Yusri.

Sebelumnya, seorang prajurit TNI berinisial MI mengalami kecelakaan tunggal di bilangan Ciracas, Jakarta Timur sehingga menyebabkan luka di tubuh dan wajahnya.

Baca Juga: Susah Payah Lakukan Ini Pada Saksi, Pangdam Jaya Akhirnya Angkat Bicara, Beri Penjelasan Soal Keterangan Palsu Prada MI

Namun, ia mengatakan kepada 27 rekan seangkatannya bahwa ia baru saja dikeroyok.

Informasi bohong prajurit MI ini kemudian memicu kemarahan rekan-rekan TNI lain sehingga mereka meluapkannya dengan melakukan perusakan dan kekerasan terhadap warga sipil, bahkan menyerang Polsek Ciracas, Sabtu (29/8/2020) dini hari.

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa mengungkapkan, pelaku perusakan Mapolsek Ciracas berasal dari anggota TNI dengan kesatuan dan pangkat yang berbeda-beda.

Baca Juga: Polsek Ciracas Diserang Ratusan Orang Misterius Bersenjata Api dan Tajam, Warga Sebut Sebelumnya Ada Anggota TNI Kecelakaan Terserempet Hingga Pingsan: Kepalanya Dulu yang Jatuh...

"Tidak semua dari angkatan yang sama, tidak semua dari satu kesatuan saja.

Makanya kami tarik ke Mabes Angkatan Darat, ada beberapa satuan, dan kami akan kejar sampai kemana pun, apapun satuannya," ujar Andika, di Mabes TNI AD, Jakarta Pusat, Minggu (30/8/2020).

Andika menegaskan pihaknya tidak mau membatasi diri para pelaku perusakan dan pembakaran Polsek Ciracas hanya berasal dari satu angkatan dan satu satuan.

"Sejauh ini juga ternyata dari yang kita pelajari itu dari banyak satuan, dari pangkat yang berbeda.

Pangkatnya saja sudah berbeda, maka sudah jelas angkatannya berbeda," ungkapnya.

Baca Juga: Bawa Balok Kayu Hingga Senjata Api, Ratusan Massa Geruduk dan Bakar Polsek Ciracas Terekam CCTV, Begini Kondisinya Sekarang

Di sisi lain, pangkat tertinggi yang disandang pelaku untuk saat ini adalah sersan mayor.

Meski demikian, Andika menegaskan tak mau berpuas diri karena adanya kemungkinan pelaku yang pangkatnya lebih tinggi lagi.

"Sejauh ini (pangkat tertinggi) adalah sersan mayor. Tapi kami tak mau puas diri karena ada komunikasi yang menyebut bukan jabatan tapi juga sebutan walaupun bukan berarti sebutan yang tinggi.

Lebih tinggi dari hanya seorang sersan mayor," kata dia.

Baca Juga: Berjuang Mati-matian, Anak Sopir Ambulans Ini Akhirnya Lolos Akmil Setelah 5 Kali Gagal, Sang Ayah: Tak Pernah Menyangka, Karena Kami Ini Hanya Orang Biasa

"Intinya kami belum berhenti, makanya bantu kami. Kami tidak akan berhenti di sini dan tidak akan puas, tidak akan kita menyerah pada pengakuan saja.

Kita minta masukan dari berbagai pihak," imbuh Andika. (tribun network/den/dit)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judulPANTAS Jenderal Andika Perkasa Murka, Terungkap Kebrutalan Oknum TNI, Pukuli Orang Tanpa Alasan(*)

Source :Surya.co.id

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x