Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Peneliti Nyalakan Tanda Bahaya, Bandung, Jogja Hingga Jakarta Sudah Ada Buktinya, Mutasi Virus Corona Berbahaya Ditemukan di Indonesia

Desy Kurniasari - Selasa, 01 September 2020 | 11:42
Ilustrasi petugas medis yang menangani pasien Covid-19
Shutterstock

Ilustrasi petugas medis yang menangani pasien Covid-19

Mutan tersebut ada bersama-sama dengan mutan D614G.

Baca Juga: Belakangan Gembar-gembor Soal Vaksin Covid-19, Kini WHO Nampak Tak Lagi Miliki Ambisi Ciptakan Obat Massal Corona, Ternyata Ini Penyebabnya

Dari analisis pendahuluan, mutan baru ini membantu energi antara purin dan spike semakin tinggi.

Artinya, purin akan meningkat kemampuannya untuk lebih baik.

Dalam waktu dekat bila analisis telah selesai, Ni Nyoman akan merilis temuannya itu ke dalam jurnal internasional karena temuan ini baru satu-satunya di Surabaya.

Baca Juga: Hari Bahagia Berujung Petaka, Pesta Pernikahan di Pangandaran Munculkan Klaster Baru Covid-19, Pengantin hingga Puluhan Tamu Undangan Serentak Dinyatakan Positif Corona

"Ini menarik apakah dua mutan ini berpengaruh tak cuma ke tingkat kecepatan penyebarannya tapi juga hal lainnya," kata Ni Nyoman.

Khusus untuk virus mutasi corona D614G, di Indonesia sudah terdeteksi sejak April.

Hanya saja karena keterbatasan data, mutasi tersebut waktu itu belum dapat dimaknai apa-apa.

"Sebulan setelah Indonesia terkonfirmasi ada infeksi Covid-19, mutasi virus sudah ada di Indonesia. Mungkin lebih dulu dari informasi yang ada di Malaysia," ujarnya.

Di Malaysia mutasi corona D614G ini disebut-sebut punya kemampuan menyebar 10 kali lebih cepat.

Baca Juga: Tak Malu Lahap Nasi Bungkus Sambil Nyeker di Tengah Kebun, Mantan Jenderal Polri yang Cetuskan Istilah Cicak vs Buaya Ini Rela Tinggalkan Kehidupan Riuh Kota Besar, Tetap Pede Cari Cuan Sebagai Petani

Source :TribunJateng.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x