Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

40 Orang Jadi Korban Keganasannya, Berikut Kisah Predator 'Bujang Senang' yang Miliki Besar dan Panjang Seukuran Bus, Hanya Bisa Tahkluk dengan 'Paku' Dukun Ini

None - Selasa, 01 September 2020 | 18:00
Ilustrasi buaya Bujang Senang
Libur

Ilustrasi buaya Bujang Senang

Baca Juga: Foto Lawas Sandra Dewi Jadi Bintang Iklan di Bangkok 7 Tahun Lalu Bikin Pangling, Istri Harvey Disebut Mirip Artis Korea, Netizen: Aku Kira Song Hye Kyo!

Ilustrasi buaya Bujang Senang
Libur

Ilustrasi buaya Bujang Senang

Sejak saat itu, buaya yang disebut 'Bujang Senang' itu meneror keturunan para pembunuhnya yang tinggal di dekat Batang Lupar.

Tapi kenapa disebut 'Bujang' (bujangan) padahal menurut mitos, Simalungun sudah menikah?

“Nama sehari-hari 'bujang' berarti seseorang yang adalah seorang juara, orang yang hebat, dan itu adalah tanda penghormatan untuk memanggil seorang pria bujang."

Baca Juga: Aksi Lutfi Agizal Larang Kata Anjay Jadi Bumerang, Pejabat Negara Ini Pukul Telak Perjuangan Calon Mantu Iis Dahlia: Tidak Ada Manfaatnya!

"Jadi reptil liar ini disebut bujang sebagai tanda penghormatan. ” - Indet Sanabong , Dukun Buaya. Kutipan dari Kosmo.

Masa kejayaan Bujang Senang konon terjadi pada tahun 1940-an, namun setelah itu cerita tentang kekejamannya mereda untuk sementara waktu.

Pada 1980-an, Bujang Senang kembali bangkit.

Bujang Senang mengamuk lagi, tapi kali ini dikalahka dengan peluru paku.

Pada kedatangannya kembali pada tahun 1982 , korban dilaporkan pertama Bujang Senang adalah Lurah Bangan dari Pali Longhouse di Sri Aman.

Konon kepala desa itu diserang saat sedang memancing udang di tepi sungai.

Source : intisari-online.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x