Diserahkan juga barang bukti berupa satu handy talkie, sebuah charger handy talkie, dan satu rompi serbu yang pernah digunakan saat tergabung dalam KKB pimpinan POW.
Dikutip dari Tribun Medan, Purom Okiman Wenda mempunyai basis di Kabupaten Lanny Jaya, Papua.
Melansir akun Facebook surga kecil yang jatuh ke bumi, Purom Wenda sekitar 17 tahun lalu awalnya hanya pelaku kriminal kelas "teri" yang sering mabuk-mabukan dan memalak.
Dia beroperasi di wilayah Kabupaten Puncak Jaya.
Akibat ulahnya yang selalu meresahkan warga, Purom pun masuk dalam kejaran pihak kepolisian.
Demi menghindari kejaran polisi, Purom lari ke hutan di Distrik Tingginambut dan bergabung dengan kelompok separatis OPM pimpinan Goliath Tabuni.
Tingkat intelektual Purom yang rendah memudahkan Goliath Tabuni mendoktrin ide-ide separatisme dan rasisme kepada dirinya.
Seiring dengan menurunnya aksi kelompok Goliath Tabuni akibat kejaran aparat, Purom mulai berusaha menunjukkan eksistensinya.
Iamenarik diri dari kelompok Goliath Tabuni dan mulai membentuk kelompok sendiri yang terdiri dari anggota yang berusia muda, brutal, emosional dan tidak berpendidikan.
Awalnya Purom Okiman Wenda berani mengadang patroli TNI/Polri.