Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Pimpinan KKB Papua Puron Wenda Ditinggal Anak Buah, 10 Anggotanya Menyerah dan Pilih Kembali ke NKRI, 4 Orang Ternyata Jadi DPO

None - Rabu, 02 September 2020 | 10:42
10 anggota KKB pimpinan Purom Wenda menyerahkan diri dan menyatakan kembali ke NKRI.
Dok. Penerangan Kogabwilhan III

10 anggota KKB pimpinan Purom Wenda menyerahkan diri dan menyatakan kembali ke NKRI.

Gridhot.ID - Sepuluh anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Purom Okiman Wenda (POW) menyerahkan diri.

Kepala Penerangan Kogabwilhan III Kolonel Czi Gusti Nyoman Suriastawa telah mengonfirmasi hal tersebut.

Penyerahan diri kembali ke Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) itu dilakukan di Distrik Balingga, Kabupaten Lanny Jaya, Papua.

Baca Juga: Jika Bukan Karena Amerika Serikat, TNI Sebenarnya Mampu Tumpas KKB Papua dalam Hitungan Detik, Langkah Heli Apache Serbu Markas Kelompok Bersenjata Terhalang Karena Hal Ini

"Pada 31 Agustus 2020 telah dilakukan penyerahan diri empat orang kelompok Militan Purom Okiman Wenda beserta enam orang simpatisannya kepada Satgas Pamtas Mobile YPR 305/TKR di Lany Jaya," kata Nyoman melalui keterangan tertulis, Selasa (1/9/2020).

Ternyata 4 dari 10 orang itu merupakan anggota KKB dan telah masuk dalam daftar pencarian orang.

Mereka adalah Tabenak Wenda, Join Tabuni, Dekin Wenda, dan Bakar Wenda.

Baca Juga: Pernah Serang Rombongan Tito Karnavian, Anggota KKB yang Paling Dicari Sejak 2011 Kini Berhasil Ditangkap, Kapolda Papua Ungkap Detik-detik Satgas Newangkawi Lumpuhkan Oriana Wonda

Sementara6 lainnya merupakan simpatisan KKB, yakni Leis Tabuni, Telia Wenda, Kuku Tabuni, Wiro Wenda, Kondis Tabuni, dan Nendiles Wenda.

Nyoman mengatakan, 10 orang tu pernah bergabung dengan KKB pimpinan POW.

Mereka telah mengikuti pelatihan militer di Markas OPM Soemalo.

"Kesepuluh orang tersebut juga mengakui bergabung dalam OPM karena diancam oleh POW dan dijanjikan akan memperoleh kehidupan yang lebih baik," kata dia.

Diserahkan juga barang bukti berupa satu handy talkie, sebuah charger handy talkie, dan satu rompi serbu yang pernah digunakan saat tergabung dalam KKB pimpinan POW.

Baca Juga: Santai Ngomong 'Tikus Padi Kami Sudah Bunuh di Belakang', KKB Papua Tembak Mati Satu Warga Tak Berdosa, Ngaku Tentara Hutan Saat Ada Saksi yang Melihat

Dikutip dari Tribun Medan, Purom Okiman Wenda mempunyai basis di Kabupaten Lanny Jaya, Papua.

Melansir akun Facebook surga kecil yang jatuh ke bumi, Purom Wenda sekitar 17 tahun lalu awalnya hanya pelaku kriminal kelas "teri" yang sering mabuk-mabukan dan memalak.

Dia beroperasi di wilayah Kabupaten Puncak Jaya.

Akibat ulahnya yang selalu meresahkan warga, Purom pun masuk dalam kejaran pihak kepolisian.

Demi menghindari kejaran polisi, Purom lari ke hutan di Distrik Tingginambut dan bergabung dengan kelompok separatis OPM pimpinan Goliath Tabuni.

Tingkat intelektual Purom yang rendah memudahkan Goliath Tabuni mendoktrin ide-ide separatisme dan rasisme kepada dirinya.

Seiring dengan menurunnya aksi kelompok Goliath Tabuni akibat kejaran aparat, Purom mulai berusaha menunjukkan eksistensinya.

KKB Papua
FB TPNPB

KKB Papua

Baca Juga: Jadi Buron yang Paling Dicari, Kelompok Teroris Ali Kalora Tak Akan Bisa Lagi Berkutik, Pasukan TNI Satgas Tinombala III Siap Buru 14 DPO MIT Poso

Iamenarik diri dari kelompok Goliath Tabuni dan mulai membentuk kelompok sendiri yang terdiri dari anggota yang berusia muda, brutal, emosional dan tidak berpendidikan.

Awalnya Purom Okiman Wenda berani mengadang patroli TNI/Polri.

Seperti melakukan penyerangan terhadap Mapolsek Pirime pada 27 November 2012 lalu.

Purom membunuh dengan keji 3 orang anggota Polsek Pirime dan merampas 3 pucuk senjata api, 2 senjata api laras panjang dan 1 pistol Revolver.

Beberapa hari kemudian, ketika Kapolda Papua saat itu, Irjen Pol Tito Karnavian meninjau TKP di Mapolsek Pirime, Purom melakukan penembakan terhadap rombongan Kapolda.

Seorang anggota yang bernama Wandis Wanimbo tewas tertembak aparat.

Pada 1 Agustus 2014, Purom melakukan penghadangan terhadap pasukan TNI yang sedang melaksanakan pergeseran pasukan dari Wamena menuju Lanny Jaya.

Baca Juga: Serangan Balik untuk KKB Papua, Polri Sudah Siapkan Skenario Agar Pelaku Penyerangan Paspol Paniai Menyerah, Bakal Rebut Kembali Senpi yang Dirampas Kelompok Bersenjata

Satu orang prajurit TNI menderita luka tembak dan 5 orang kelompok Purom tewas dalam kontak senjata tersebut.

Tiga hari kemudian, kelompok ini kembali menyerang konvoi personel Brimob Papua yang sedang mengawal Sekda Kab. Lanny Jaya di sekitar jembatan Yalipok, perbatasan Kampung Jiwili dan Kampung Wiremgembur.

Satu orang personel Brimob menderita luka pada kornea mata akibat terkena kelongsong peluru.

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: "10 Anggota KKB Pimpinan Purom Wenda Menyerahkan Diri," dan TribunMedan.com dengan judul : "10 Anak Buah KKB Purom Wenda Menyerah, Empat Orang ternyata Masuk Daftar Pencarian Orang (DPO)."

(*)

Source :Kompas.com Tribunmedan.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x