Ia mengatakan kepada New York Post: "caranya membangun kredibilitas dan pendapatan bersihnya adalah caranya mendapatkan penghormatan.
"Ia tidak bermain aman tapi justru menjadi diktator yang kejam bagi rakyatnya dan menjadi ancaman nuklir yang kredibel bagi AS.
"Ia bisa buktikan bahwa ia lebih pemberani dan lebih tiran dibandingkan kakaknya, ayahnya atau kakeknya."
Namun, kakaknya terkenal senang mengeksekusi siapa saja yang ia anggap sebagai ancaman baginya.
Ia bahkan pernah mengeksekusi pejabat kelas tinggi dan kakak ipar ayahnya, Jang Song-thaek.
Jang adalah menantu dari Kim Il-Sung yang menikah dengan anak perempuannya, Kim Kyong-Hui, membuat statusnya sekaligus adalah paman dari Kim Jong-Un.
Jang dilaporkan sebagai pemimpin de-fakto Korea Utara saat ayah Kim Jong-Un sekarat.
Namun, tahun 2013 ia menghilang dan pernyataan resmi dari rezim menggambarkannya sebagai sosok yang "lebih buruk dari anjing" yang ingin meraih kekuasaan penuh dengan cara yang sangat menjijikkan dan berdosa.
Meski tidak terkonfirmasi, dilaporkan jika keluarga Jang mendapatkan nasib yang sama setelah Kim Jong-Un berkuasa.