Guna membuktikan kondisi suami yang mengalami amnesia ringan itu, Sella membawa hasil pemeriksaan CT Scan dari RSU Bunda Margonda.
Sebelum datang melapor ke Posko Pengaduan di Koramil Kramat Jati bersama korban sipil lainnya, Sella sempat menghubungi POM TNI.
Pihak POM TNI lalu yang menangani kasus penyerangan lalu mengarahkan Sella agar melapor ke Posko Pengaduan agar dapat ganti rugi dan santunan.
"Supaya bisa diganti rugi sama pihak TNI. Pihak TNI bermaksud baik juga, Alhamdulillah direspon baik sama pihak TNI," tuturnya.
Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman tak menampik saat dikonfirmasi terkait amnesia ringan yang dialami Riansyah.
Kepada warga sipil yang jadi korban penyerangan dia meminta maaf atas segala kerugian, baik fisik maupun psikis dialami para korban.
Dudung berharap para warga tak lantas takut kepada TNI atas musibah yang menimpa mereka, dia memastikan prajurit TNI bertugas membantu warga.
"Silakan bagi masyarakat yang terkena dampak dari kerusuhan itu kami tunggu di Posko Pengaduan Koramil Kramat Jati sampai tiga hari ke depan ya. Silahkan datang," kata Dudung.
Dia juga memastikan para korban tak hanya mendapat ganti rugi, tapi juga santunan sebagai bentuk nyata permintaan maaf TNI AD.