Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Enggak Bakal Kemakan Bujuk Rayu China, Indonesia Pilih Kembangkan Pulau Natuna Seorang Diri, Ini Alasannya

None - Kamis, 03 September 2020 | 08:25
China akhir-akhir ini terlibat sengketa dengan banyak negara, salah satunya di Laut China Selatan
technologyreview.com

China akhir-akhir ini terlibat sengketa dengan banyak negara, salah satunya di Laut China Selatan

Penerbitan serangkaian catatan diplomatik antara kedua negara baru-baru ini membuat jelas Indonesia waspada terhadap niat China, dan memang demikian.

Indonesia tidak boleh melibatkan proposal apa pun dari Beijing terkait dengan pembangunan bersama di Laut China Selatan.

Baca Juga: Seakan Tak Mau Lagi Ditindas, India Akhirnya Petantang-petenteng di Laut China Selatan Seakan Tantang Tiongkok, Balas Dendam?

Posisi Indonesia jelas bahwa ia bukan penggugat atas fitur apa pun di Laut China Selatan, sehingga tidak ada batasan maritim yang tertunda dengan China.

Meskipun demikian, China secara sepihak bersikeras bahwa zona ekonomi eksklusif (ZEE) Indonesia dan landas kontinen di lepas pantai Pulau Natuna tumpang tindih dengan klaim China yang disebut "sembilan garis putus-putus".

Indonesia secara konsisten menolak klaim China

Putusan pengadilan internasional tahun 2016, yang menegaskan bahwa "garis sembilan garis putus-putus" China tidak memiliki dasar hukum internasional yang mendukung posisi Indonesia.

Baca Juga: Makin Berani Langgar Hukum Internasional, Beijing Tembakkan 4 Rudal Pembunuh Kapal Induk ke Laut China Selatan, Pentagon Tegaskan Hal Ini

Untuk alasan ini saja, tidak ada dasar bagi Indonesia untuk bergabung dalam perjanjian pembangunan apapun dengan China.

Namun lebih dari itu, untuk menciptakan pembangunan bersama di wilayah yang disengketakan, China diharuskan memiliki klaim yang sah berdasarkan Konvensi PBB tentang Hukum Laut (UNCLOS).

Bekerja sama dengan China sama saja dengan memvalidasi klaim Laut China Selatan, sebuah langkah yang akan sepenuhnya bertentangan dengan kepentingan Indonesia.

China tidak pernah menanggapi permintaan diplomatik Indonesia yang meminta klarifikasi melalui sembilan garis putus-putus.

Source :Sosok.id

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x