Dengan kekuatan brutal Shapiro, keduanya membentuk bisnis pemerasan, memaksa pemilik gerobak untuk membayar perlindungan.
Lepke dan Shapiro kemudian bergabung dengan grup Jacob 'Little Augie' Orgen di Lower East Side dan mengalihkan perhatian mereka ke permainan yang lebih besar.
Mereka berkerja sama dan meneror serikat pekerja garmen lokal di New York AS pada tahun 1920.
Mereka juga berkecimpung dalam bisnis minuman keras, perjudian, hingga mengimpor heroin dan narkotika ke beberapa negara.
Hingga akhirnya Lepke mengumpulkan orang-orangnya sendiri dan mendirikan Murder Inc yang lebih terfokus pada bisnis pembunuh bayaran.
Lepke mengumpulkan tim pembunuh bayaran besar untuk menegakkan kontrolnya atas bisnis gelap ini.
Pada suatu waktu, tim ini disebut telah memiliki anggota sebanyak 250 orang pembunuh.
Lepke juga mulai mengoordinasikan operasi dengan raja kejahatan besar lainnya di seluruh negeri.
Dengan beberapa nama terkenal seperti Lucky Luciano, Meyer Lansky dan Dutch Schultz, Lepke hampir mengendalikan kejahatan terorganisir di seluruh negeri.