Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Berawal dari Rampok Gerobak Dorong, Sindikat Pembunuh Bayaran Kelas Kakap Dunia Terbongkar, Beromzet Rp 700 Miliar Per Tahun, Tak Pernah Gagal Lolos dari Jerat Hukum

Desy Kurniasari - Kamis, 03 September 2020 | 13:13
Lepke pemimpin Murder Inc., tengah membawa senapan.
Allthatinteresting

Lepke pemimpin Murder Inc., tengah membawa senapan.

Pada tahun 1935, Schultz ingin membunuh Jaksa New York, Thomas Dewey.

Tetapi Lepke khawatir hal itu akan menyebabkan munculnya pengawasan dan tekanan yang lebih ketat dari penegak hukum.

Baca Juga: Cuan Seumur Hidup, Pasukan Tentara Bayaran Ini Siap Bela Sehidup Semati Siapapun yang Berani Bayar Mereka, Jadi Alat Negara Sampai Bodyguard Gembong Narkoba, Begini Rekam Jejak Tiap Anggotanya

Untuk itulah Lepke justru membunuh Schultz demi keamanan organisasinya.

Namun untuk menghasilkan lebih banyak pemasukan Lepke memberi komando untuk melakukan pembunuhan pada anggota Murder Inc.

Pada tahun 1933 Murder Inc diberi wewenang untuk membunuh siapa saja yang disetujui oleh sindikat untuk mendapatkan keuntungan lebih.

Pasukannya yang melindunginya dari saingan membuat bisnisnya di atas awan.

Baca Juga: Ada Konflik Panen Uang, Gaji Tentara Bayaran Tembus Rp3,6 Miliar per Orang, Tapi Harus Bertahan Mati-matian Saat Jadi Sasaran Empuk Gerilyawan

Belum lagi hakim dan petugas juga kerap dibayarnya demi keamanan Lepke dan sindikat Murder Inc. Lepke tak pernah gagal meloloskan diri dari jerat hukum.

Hingga bisnisnya tumbuh dengan pesat, setidaknya Murder Inc telah mengumpulkan uang USD 50 Juta pertahun (sekitar Rp748 Miliar)

Baca Juga: Kerap Dipandang Sebelah Mata hingga Dianggap Sampah Masyarakat, PSK Justru Dianggap Soekarno Sebagai Pahlawan Berjasa Besar dalam Perjuangan Kemerdekaan, Berikut Peran Mereka

Namun karena Lepke adalah penjahat utama Amerika, ia dikhianati oleh anak buahnya sendiri dan dieksekusi pada 1944.

Source : Intisari

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x