Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Nyalinya Kelewat Berani, Mantan Mata-mata Ini Nekat Senggol Putra Mahkota Arab hingga Bikin Murka, Jadi Buronan 50 Pembunuh Bayaran Sang Pangeran hingga Lari ke Kanada

None - Minggu, 09 Agustus 2020 | 08:42
Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammad bin Salman.

Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammad bin Salman.

Gridhot.ID- Masih ingat soal kematianJamal Khashoggi?

Jamal Khashoggi merupakan jurnalis Arab Saudi yang dilaporkan hilang karena tidak pernah keluar dari Kedutaan Besar Arab Saudi di Istambul, Turki pada 2 Oktober 2018 lalu.

Setelah dilakukan penyelidikan, namaPutra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman, muncul ke permukaan.

Baca Juga: Dari Taaruf Hingga Sukses Naik Pelaminan, Istri Rizki D'Academy Mendadak Curhat Soal Hal Tak Terduga, Nadya Mustika: Kamu Bukan Milikku, Aku Paham Benar Soal Itu

Ada dugaan dia menyuruh orang untuk membunuhKhashoggi. Namun hingga kini kasus tersebut tidak terkonfirmasi.

Nah, kali ini Putra Mahkota Arab Saudi itu kembali tersandung skandal.

Di mana seorang mantan mata-mata mengklaim bahwa Putra Mahkota Mohammed bin Salman telah mengirim regu 50 pembunuh bayaran untuk membunuhnya.

Baca Juga: Ilmuwan Sudah Berlomba Temukan Penawar, WHO Langsung Lempar Ancaman, Blak-blakan Sindir Negara Kaya Tak Boleh Monopoli Negeri Miskin: Mereka Tidak Bersedekah untuk Orang Lain

Kejadian itu bahkan hanya beberapa hari setelah pembunuhan Jamal Khashoggi.

Namamantan mata-mata itu adalahDr Saad Aljabri.

Dilansir dari mirror.co.uk pada Sabtu (8/8/2020),Dr Saad Aljabri menuduh bahwa Putra Mahkota Mohammed bin Salman menggunakan "semua cara yang tersedia" untuk membawanya kembali ke Arab Saudi.

Dalam pesan WhatsApp, dia mengancam akan "mengambil tindakan yang akan berbahaya bagi Anda".

Source : intisari-online.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

slide 4 to 6 of 15

Latest

Popular

Tag Popular

x