Gridhot.ID- Masih ingat soal kematianJamal Khashoggi?
Jamal Khashoggi merupakan jurnalis Arab Saudi yang dilaporkan hilang karena tidak pernah keluar dari Kedutaan Besar Arab Saudi di Istambul, Turki pada 2 Oktober 2018 lalu.
Setelah dilakukan penyelidikan, namaPutra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman, muncul ke permukaan.
Ada dugaan dia menyuruh orang untuk membunuhKhashoggi. Namun hingga kini kasus tersebut tidak terkonfirmasi.
Nah, kali ini Putra Mahkota Arab Saudi itu kembali tersandung skandal.
Di mana seorang mantan mata-mata mengklaim bahwa Putra Mahkota Mohammed bin Salman telah mengirim regu 50 pembunuh bayaran untuk membunuhnya.
Kejadian itu bahkan hanya beberapa hari setelah pembunuhan Jamal Khashoggi.
Namamantan mata-mata itu adalahDr Saad Aljabri.
Dilansir dari mirror.co.uk pada Sabtu (8/8/2020),Dr Saad Aljabri menuduh bahwa Putra Mahkota Mohammed bin Salman menggunakan "semua cara yang tersedia" untuk membawanya kembali ke Arab Saudi.
Dalam pesan WhatsApp, dia mengancam akan "mengambil tindakan yang akan berbahaya bagi Anda".