Aksi NT menculik bayi tersebut untuk menunjukkan ke suaminya, jika bayi tersebut adalah anak kandung keduanya.
Saat diciduk polisi, suami NT baru sadar jika bayi tersebut bukan anak kandungnya.
Dilansir dari Kompas.com, di hari penculikan terjadi pada Selasa (1/9/2020), NT meminta suaminya menunggu di hotel.
Kepada suaminya, NT mengaku akan mengambil bayi mereka di rumah sakit.
Selasa sore, NT pergi ke rumah adik kandungnya yang baru melahirkan di Rumah Sakit Pupuk Kaltim di Bontang.
“Saat itu pelaku meminta suaminya menunggu di hotel. Dia bilang ke suaminya mau ambil anak mereka di rumah sakit,” kata Kasat Reskrim AKP Polres Kutai Timur, Abdul Rauf, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (3/9/2020).
NT kemudian tidur satu ranjang dengan dengan bayi dan ibunya.
Saat sang adik tertidur lelap, NT menculik bayi merahnya dan membawanya ke hotel untuk ditunjukkan ke suaminya.
Sekitar pukul 23.00 WIB, sang ibu baru menyadari jika bayinya hilang. Ia pun melapor ke polisi.
Sementara itu NT dan suaminya sambil membawa bayi pergi ke Kecamatan Muara Wahau dengan mobil sewaan.