28 Agustus : bertambah 816 menjadi 37.278 kasus
29 Agustus : bertambah 888 menjadi 38.166 kasus
30 Agustus : bertambah 1.114 menjadi 39.280 kasus
31 Agustus : bertambah 1.029 menjadi 40.309 kasus
1 September : bertambah 941 menjadi 41.250 kasus
2 September : bertambah 1.053 menjadi 42.303 kasus
3 September : bertambah 1.406 menjadi 43.709 kasus (lonjakan tertinggi sejauh ini)
Angka positivity rate dalam sepekan terakhir tercatat 12,5 persen. Angka tersebut merupakan angka tertinggi sejak kasus pertama Covid-19 muncul di Jakarta.
Darurat kapasitas tempat tidur di rumah sakit
Kenaikan kasus positif dan angka positivity rate Covid-19 berdampak pada ketersediaan tempat tidur isolasi dan ICU di rumah sakit rujukan.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Widyastuti mengatakan, terjadi peningkatan persentase keterisian rumah sakit (RS) rujukan Covid-19.
Ia menyebutkan, dari 67 rumah sakit rujukan Covid-19 di Ibu Kota, 70 persen tempat tidur di ruang isolasi maupun kamar ICU sudah terisi oleh pasien.
"Kita sekarang naik, hampir 70 persen (kapasitas rumah sakit rujukan Covid-19 terpakai)," ujar Widya, Jumat (28/8/2020).
Menurut Widya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta saat ini berupaya meningkatkan kapasitas tempat tidur di rumah sakit rujukan Covid-19.
Bahkan, Dinkes DKI juga membuka perekrutan tenaga kesehatan profesional untuk mengisi kebutuhan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ibu Kota.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Nicolaus |
Komentar