Hal tersebut dikatakan Komandan Regu PJLP TPU Pondok Ranggon, Nadi, saat dikonfirmasi Sabtu (5/9/2020).
Baca Juga: Aneh, Orang-orang Kaya di Asia Ternyata Mulai Menimbun Uang Tunai, Apa yang Terjadi?
"Untuk TPU Pondok mungkin di pertengahan Oktober sudah kritis," kata dia.
Dia memperhitungkan bahwa jumlah jenazah Covid-19 yang dimakamkan di TPU Pondok. Per minggunya jenazah yang dimakamkan bisa mencapai 180.
Dalam satu bulan, lanjut Nadi, jenazah yang dimakamkan bisa mencapai 700 sampai 720.
"Jadi untuk bulan September masih aman," kata dia.
Alhasil, lahan yang tersisa untuk bukan Oktober diperkirakan hanya mampu menampung 380 sampai 400 jenazah.
Melihat kemungkinan itu, Nadi mengaku pihaknya belum mengetahui rencana lanjutan jika makam Covid-19 di TPU Pondok Ranggon penuh.
"Belum ada rencana apa-apa, kita masih fokus dengan 1100 ini dulu," kata dia.
Dia hanya berharap jenazah Covid-19 menurun dari hari ke hari sehingga menandakan warga sudah terbebas dari pandemi.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bulan Depan Makam Covid-19 di TPU Pondok Ranggon Diperkirakan Penuh","Lonjakan Kasus Covid-19 di Jakarta dan Darurat Kapasitas RS, Haruskah Tarik Rem Darurat?", dan "Kasus Harian Covid-19 di Jakarta Mencapai Lebih dari 1.000, Anies Pun Sampaikan Kekhawatiran".