Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Korea Selatan Sebut Indonesia Nunggak Bayar Proyek Jet Tempur Rp 6,2 Triliun, Begini Tanggapan Jubir Prabowo Subianto, Menhan Bakal Negoisasi Ulang?

None - Selasa, 08 September 2020 | 20:25
Proyek jet tempur KFX-IFX kerjasama Korsel Indonesia
Dok. militermeter.com

Proyek jet tempur KFX-IFX kerjasama Korsel Indonesia

Prabowo Subianto

Prabowo Subianto

Baca Juga: Pernah Disebut Sebagai Salah Satu Menteri dengan Kinerja Paling Memuaskan, Nama Prabowo Justru Disebut Saat Isu Reshuffle Berkobar, Kenapa?

Pengembangan proyek jet tempur ini merupakan proyek patungan Korea Selatan dan Indonesia.

Disebut proyek KF-X, Indonesia bergabung dalam proyek ini dengan tujuan pengadaan pesawat untuk angkatan udara serta memajukan industri kedirgantaraan.

Masih dari media yang sama, Indonesia setuju untuk menanggung 20% dari biaya pengembangan proyek total sebesar 8,8 triliun won (US$ 7,3 miliar).

Dengan menanggung 20% dari nilai proyek, ini artinya Indonesia harus membayar sekitar 1,7 triliun won atau sekitar Rp 21 triliun.

Kesepakatan ini diteken sejak tahun 2011 lalu. Secara bertahap, Indonesia harus menyetorkan pembiayaan proyek itu setiap tahun hingga tahun 2026.

Namun, Indonesia gagal membayar sekitar 500 miliar won (Rp 6,2 triliun) yang seharusnya dibayar pada akhir Agustus lalu.

Meski begitu, ujar pejabat yang mengetahui masalah ini, seperti dikutip dari Yonhap mengatakan dalam proyek ini, Indonesia sudah membayar sebesar 227,2 miliar won atau sekitar Rp 2,8 triliun.

Baca Juga: Putranya Disebut Bunuh Diri Usai Tes HIV, Ayah Yodi Prabowo Bongkar Gelagat Anaknya Sebelum Ditemukan Mati, Buntuti Sang Ibu Diduga Hendak Lakukan Ini

Target Korsel di 2026

Dalam laporan VOA, pada tahun 2018 Indonesia juga sempat menunggak sebesar 200 juta dolar, atau senilai sekitar Rp 3,04 Triliun.

Source :Tribunnews.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x