Kesepakatan ini diteken sejak tahun 2011 lalu. Secara bertahap, Indonesia harus menyetorkan pembiayaan proyek itu setiap tahun hingga tahun 2026.
Namun, Indonesia gagal membayar sekitar 500 miliar won (Rp 6,2 triliun) yang seharusnya dibayar pada akhir Agustus lalu.
Meski begitu, ujar pejabat yang mengetahui masalah ini, seperti dikutip dari Yonhap mengatakan dalam proyek ini, Indonesia sudah membayar sebesar 227,2 miliar won atau sekitar Rp 2,8 triliun.
Target Korsel di 2026
Dalam laporan VOA, pada tahun 2018 Indonesia juga sempat menunggak sebesar 200 juta dolar, atau senilai sekitar Rp 3,04 Triliun.
Terlepas dari masalah keuangan tersebut proyek KF-X telah berjalan tanpa hambatan.
"Sedikit kemajuan telah dicapai dalam hal kerja sama dengan Indonesia terkait proyek KF-X," kata seorang pejabat.
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Candra Mega Sari |
Komentar