GridHot.ID - Ketua DPRD Lebak, Dindin Nurohmat, ditemukan tewas di dalam kamar hotel Marilyn, Serpong, Tangerang Selatan, Minggu (6/9/2020).
Saat ditemukan, seorang wanita juga berada dalam kamar hotel yang sama.
Namun, hingga saat ini belum jelas penyebab kematian Dindin Nurohmat.
Dikutip TribunWow.com dari Tribun Jakarta pada Selasa (8/9/2020), Kapolres Tangsel, AKBP Iman Setiawan mengatakan pihaknya kini tengah memeriksa tiga saksi terkait kematian Dindin.
Tiga saksi itu antara lain wanita yang diketahui bersama Dindin, berinisial L, petugas hotel, serta petugas medis.
Ketiga sosok tersebut merupakan orang yanng bersama Dindin sebelum ajal menjemput.
"Saksi yang diperiksa ada beberapa, petugas hotel, rekan kerjanya, dan juga kita meminta dari petugas medis yang memberikan bantuan pada saat korban di rumah sakit," kata Iman di Mapolres Tangsel Senin (7/9/2020).
Iman menuturkan bahwa ketiga orang itu merupakan saksi kunci kematian pejabat 37 tahun tersebut.
Apalagi, keluarga menolak diadakannya autopsi pada tubuh Dindin. Mereka menolak karena tidak ditemukan bekas penganiayaan di tubuh pria tersebut.
Sehingga, Iman mengatakan bahwa penyebab kematian Dindin masih menunggu keterangan para saksi.
"Penyebab kematian nanti kita simpulkan setelah semua saksi kita periksa lengkap," lanjutnya.
Meski demikian, pihaknya telah menemukan resep dokter di kamar tempat Dindin sempat menginap.
Namun, Iman menegaskan pihaknya tidak mau berspekulasi lebih.
"Secara spesifik saya harus cek lagi (jenis obatnya)," ujarnya.
Kesaksian Satu di Antara Petugas Hotel
Petugas hotel membenarkan Didin menginap bersama dengan rekan wanitanya.
Dindin menyewa kamar bertipe deluxe dengan satu buah bed besar.
"Masih digaris polisi, kamar 352, yang deluxe. Saya kurang tahu, tapi memang sama perempuan, teman perempuannya," kata Didin pada Senin (7/9/2020).
Petugas yang tak diungkap identitasnya itu menjelaskan bahwa biaya untuk menginap di kamar tersebut sekitar Rp 500 ribu.
Namun, ia hanya perlu membayar Rp 350 ribu karena sedang ada promo.
Didin meminta untuk disediakan satu ranjang besar.
"Dia deluxe, dia pesannya satu bed besar," kata dia.
Petugas yang belum genap setahun bekerja di hotel tersebut mengaku baru sekali melihat Didin.
Sosok Wanita
Serupa dengan pernyataan Petugas Hotel, Iman menduga, Didin menginap dengan rekan wanitanya.
Namun belum jelas apa hubungan antara Didin dan wanita yang diketahui berinisial L tersebut.
"Dia menginap sama rekan, rekan almarhum. Jenis kelamin wanita," jelas Iman.
"Tapi kita belum bisa menyimpulkan apakah pacar, istri, atau mungkin dia rekan kerja. Itu masih kita dalami," imbuhnya.
Iman menjelaskan, mereka berdua check in pada sekitar pukul 22.00 WIB pada Sabtu (5/9/2020).
Sakit di Dada
Iman mengatakan, sebelum meninggal Didin sempat menjalanai penanganan medis.
Pasalnya ada keluhan yang sempat dirasakan Didin pada dini hari.
Iman menuturkan, Didin sempat mengalami sakit di dada pada sekitar pukul 02.00 WIB.
"Jadi kronologisnya saat almarhum bersama rekannya menginap di sana di hotel pada jam 10 malam masuk, jam 02.00 WIB malam mengeluh, karena dadanya," jelas Iman.
Lalu, wanita yang tidur di kamar hotel bersama Didin itu lantas menghubungi front office.
Setelah itu sejumlah petugas rumah sakit datang untuk memberikan bantuan medis.
Namun pada pukul 04.00 WIB akhirnya Didin menghembuskan napas terakhirnya.
"Kemudian rekannya menghubungi petugas front office dan dihubungi rumah sakit, kurang lebih jam 04.00 WIB subuh ada bantuan medis yang melakukan pemeriksaan di sana. Setelah itu korban dinyatakan meninggal dunia," lanjutnya.
Rupanya, Didin memang memiliki riwayat penyakit.
Namun, polisi tidak menjelaskan apa penyakit itu.
"Menurut keterangan, korban punya riwayat medis," kata dia.
Di kamar tersebut polisi menemukan sejumlah resep obat.
"Secara spesifik saya harus cek lagi (jenis obatnya). Yang jelas berdasarkan keterangan saksi ada keluhan dada dan juga kita sempat konfrontir bahwa ada riwayat sakit," kata Iman. (TribunWow.com/Mariah Gipty)
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul3 Saksi Kunci Diperiksa Polisi terkait Kematian Ketua DPRD Lebak: Termasuk Sosok Wanita Berinisial L(*)