Gridhot.ID- Kemiskinan dan rakyatnya yang kelaparan menjadi salah satu kondisi yang terjadi di Korea Utara, negara yang dipimpin diktator Kim Jong-un.
Kondisi seperti itu salah satunya digambarkan oleh seorang pembelot bernama Yeonmi Park (26) yang melarikan diri dari Korea Utara saat usianya 13 tahun.
Tak banyak informasi yang dapat keluar dari Korea Utara, namun tentang kemiskinan dan kelaparan rakyat Korea Utara sudah bukan hal asing lagi yang sering dikabarkan.
Belakangan kondisi tersebut diperparah dengan adanya pandemi Covid-19, yang juga menyebabkan kesulitan ekonomi di berbagai negara.
Namun, di tengah rakyatnya yang kelaparan, Korea Utara kini mengisyaratkan hendak meluncurkan roket ke luar angkasa, bersaing dengan Amerika dan Rusia.
Bahkan telah berjanji untuk menjadi 'kekuatan luar angkasa'.
Melansir Express.co.uk (7/9/2020), Rezim Kim Jong-un melakukan dua uji coba mesin roket baru di Sohae Satellite Launching Ground pada Desember 2019.
Disebut citra satelit resolusi tinggi telah mendeteksi bahwa Korea Utara memperluas fasilitas peluncuran satelit mereka.
Selain itu, aktivitas konstruksi baru telah terdeteksi di Sohae Satellite Launching Ground pada Maret 2020.
Gambar satelit menunjukkan kontainer pengiriman besar di tempat uji mesin situs Sohae.