Program luar angkasa negara Korea Utara dimulai pada 1990-an dengan pengembangan satelit Kwangmyongsong 1.
Meskipun Pyongyang merayakan peluncuran tersebut sebagai peluncuran satelit sukses pertama mereka, secara internasional tidak terdeteksi telah mencapai orbit.
Peluncuran satelit terakhir oleh Korea Utara terjadi pada Februari 2016 ketika satelit Kwangmyongsong 4 mencapai orbit.
Para ilmuwan yang terlibat dalam prakarsa penjelajahan antariksa Korea Utara diperlihatkan tinggal di lingkungan mewah dalam film dokumenter televisi baru-baru ini.
Sementara itu, bagi pembelot Yeonmi, rakyat Korea Utara sebenarnya tidak perlu kelaparan.
Menurutnya, kondisi tersebut 'diciptakan' para pemimpinnya.
"Ini adalah kelaparan sistematis oleh negara yang memilih untuk membuat kita kelaparan," ungkapnya.
"Jika mereka hanya menghabiskan 20 persen dari apa yang mereka habiskan untuk membuat senjata nuklir, tidak ada yang harus mati di Korea Utara karena kelaparan tetapi rezim memilih untuk membuat kita lapar," katanya.
(*)
Artikel ini telah tayang di Intisari-Online.com dengan judul "Negaranya Saja Masih Miskin, dan Rakyatnya Kelaparan, Korea Utara Sesumbar Ingin Bersaing dengan Amerika dan Rusia untuk ke Luar Angkasa"
Komentar