Sementara itu Nyi Roro Kidul adalah putri Kerajaan Sunda Galuh yang membuat kesal ayahnya karena terus menerus menolak pinangan raja dan ksatria dari sejumlah kerajaan yang ada di Jawa pada masa itu.
Semasa hidup di Kerajaan Sunda Galuh, Nyi Roro Kidul bernama Roro Sawedi.
Lantaran terus menerus menolak dinikahi, sang ayah pun menanyakan apa mau Roro Sawedi.
Dia pun mengungkapkan bahwa keinginannya adalah hidup abadi.
Oleh karena itulah sang ayah tidak mengijinkan lagi Roro Sawedi hidup di keraton.
Dia lalu pergi ke selatan jawa sampai pantai parangkusumo.
Di sana dia bertemu dewa dan meminta agar hidup abadi.
Roro Sawedi kemudian setuju meninggalkan raganya dan tinggal rohnya saja sesuai syarat dari dewa.
Dia kemudian diminta tinggal di keraton selatan yang isinya bukanlah manusia.
Saat itu dewa juga memiliki perjanjian dengan Roro Sawedi agar membantu para manusia yang meminta pertolongan.