Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Sebelum Coast Guard China Jelajahi Laut Natuna, Menhan Negeri Tirai Bambu Ternyata Temui Prabowo Subianto, Begini Isi Obrolannya

None - Senin, 14 September 2020 | 17:13
Menhan China Wei Fenghe dan Menhan Indonesia Prabowo Subianto
Tribunnews.com

Menhan China Wei Fenghe dan Menhan Indonesia Prabowo Subianto

Baca Juga: Sudah Disuntikkan Ke Ridwan Kamil dan Relawan Lain, Vaksin Corona dari China Ternyata Punya Kekurangan, Peneliti Unpad Bongkar Datanya

Hal itu ia katakan terkait laporan tahunan dari Departemen Pertahanan Amerika Serikat atau Pentagon yang menyebut China tengah mempertimbangkan membangun fasilitas jaringan logistik di kawasan Asia dan Afrika.

"Wilayah Indonesia tidak dapat dan tidak akan dijadikan basis atau pangkalan maupun fasilitas militer bagi negara mana pun," kata Retno melalui telekonferensi, Jumat (4/9/2020).

Dilansir dari Kompas.tv, laporan tahunan Pentagon menyebutkan, China berencana membangun fasilitas logistik untuk militer di sejumlah negara, termasuk Indonesia.

Baca Juga: Paman Sam Merasa Dizholimi, Tuduh Rusia dan China Coba Retas Pilpres Mendatang, Tiongkok Justru Bongkar Fakta Amerika Kerjaan Para Peretas Dunia

Dalam laporan 200 halaman yang disampaikan pada Selasa (1/9/2020) itu disebutkan beberapa negara yang akan dijadikan pangkalan logistik oleh China.

Negara-negara itu yakni Myanmar, Thailand, Singapura, Indonesia, Sri Lanka, Pakistan, Uni Emirat Arab, Kenya, Syecelles, Tanzania, Angola, dan Tajikistan.

Laporan Pentagon juga menyebutkan, pangkalan yang ada di Djibouti, Afrika Timur, untuk kepentingan China di Pangkalan Angkatan Laut Ream, Kamboja.

Baca Juga: Ditolak Mentah-mentah Saat Coba Dekati Indonesia, China Langsung Putar Halauan ke Negara Ini untuk Jalin Hubungan Bilateral, Pakai Kedok Tawaran Keamanan di Laut China Selatan untuk Jaminan

Selain itu, kemungkinan jangkauan ke Namibia, Vanuatu, dan Kepulauan Solomon.

Rencana itu dinilai Pentagon bisa mengganggu operasi militer AS dan berpotensi melancarkan serangan China ke Amerika Serikat.

"RRT kemungkinan besar sudah mempertimbangkan dan merencanakan tambahan fasilitas logistik militer luar negeri untuk mendukung angkatan laut, udara, dan darat," tulis laporan tahunan Pentagon yang dirilis di situs resmi Departemen Pertahanan AS, Selasa (1/9/2020).

Source :Tribunjatim.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

slide 4 to 6 of 15

Latest

x