Padahal diameter kepala bayi normal itu hampir 10 cm, maka bisa terjadi persalinan macet dan komplikasi persalinan yang banyak menimbulkan kematian pada bayi maupun pada ibu.
"Bisa terjadi pendarahan karena robeknya jalan lahir," lanjut Hasto.
Usia melahirkan
Hasto menambahkan, dengan sejumlah alasan, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan usia melahirkan yang sehat minimal 20 tahun dan maksimal 35 tahun.
Dalam hal melahirkan, Hasto mengimbau agar suatu keluarga sebaiknya menhindari usia persalinan yang terlalu muda, terlalu tua, terlalu sering, dan terlalu banyak.
Terkait penanganan proses persalinan, Hasto mengungkapkan tidak ada perbedaan antara penanganan persalinan di desa maupun di kota sekalipun.
Justru perkawinan dini inilah yang menjadi salah satu faktor banyaknya kematian ibu dan bayi di usia muda.
"Ya kalau mereka tinggal di kota, kalau di desa tidak mesti langsung cepat ditangani. Itu pula yang membuat kematian ibu dan bayi di Indonesia masih tinggi," kata dia.
"Kalau ada publik figur menikahi anak-anak, harapan saya, dia harus tahu bahwa itu tidak bisa dicontoh dan membahayak
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Diminta Nikahi Bocah yang Baru Dikenal 4 Hari Karena Pulang Magrib, Remaja di NTB: Saya Akan Kerja (*)
Source | : | TribunJakarta.com |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar