"Sehingga kalau terjadi hubungan seks, daerah yang akan menjadi kanker itu masih di luar lalu terbentur alat kelamin laki-laki. Hal inilah yang menginisiasi kanker di usia 15-20 tahun kemudian," kata Hasto.
Dampak tidak langsung
Sementara itu, untuk dampak tidak langsung dari perkawinan dini yakni pihak perempuan akan hamil pada usia yang masih belia.
Saat perempuan muda ini mengandung bayi, sang bayi akan mengambil kalsium dari tulang ibunya.
Lantaran masih dalam masa pertumbuhan, akibatnya, sang ibu akan berhenti mengalami pertumbuhan.
Tidak hanya sang ibu yang mengalami pertumbuhan yang terganggu, si bayi pun, imbuhnya mengalami hal yang sama.
"Jika pertumbuhan bayi juga terganggu, maka banyak terjadi stunting karena janin tumbuh lambat yang dikenal dengan intra uterine growth tetardation," katanya lagi.
Kemudian, bagi perempuan yang telah melakukan proses persalinan, maka postur badannya akan mengalami perubahan.
Hasto menjelaskan, saat melahirkan, diameter panggul ibu yang masih remaja itu umumnya belum mencapai 10 cm.
Source | : | TribunJakarta.com |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar