Sebelah Utara: Lautan Atlantik
Sebelah Timur: Guiana Perancis, dipisahkan oleh sungai Marowijne dan Lawa
Sebelah Selatan: Brazil, dipisahkan oleh Peghunungan Toemoek Hoemak dan Acarai
Sebelah Barat: Republik Guyana
Baca Juga: Menteri Agama Fachrul Razi Positif Corona, Begini Kondisinya
Suriname terkenal kaya akan jenis floranya. Tumbuhan yang terkenal adalah jenis kayu keras, seperti Bruinhart, Purplehart, dan Zwartekabes. Hasil kayu tersebut diekspor dan menjadi sumber devisa penting.
Kelompok imigran Indonesia pertama berjumlah 94 orang tiba di Suriname pada 9 Agustus 1890 saat negara tersebut diduduki oleh Belanda.
Awalnya, hanya sebagian kecil dari para imigran Jawa di Suriname dapat berbahasa Belanda. Mereka juga belum mengenal bahasa masyarakat setempat, seperti Sranan Tongo, Hindi, Amerindian, dan Bushnegro.
Para imigran umumnya bukan pekerja terlatih, terkecuali sejumlah kecil yang berprofesi sebagai petani, pekerja perusahaan gula, dan buruh perkebunan kopi atau coklat.
Kondisi tersebut diperburuk oleh kenyataan bahwa para penguasa Belanda yang otokratik, tidak memberi kesempatan bagi imigran Jawa untuk berkembang.