Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

4 Agen CIA Dikirim ke Misi Bunuh Diri Amerika, Mati Tragis Lacak Kelakuan Militer Tiongkok di Laut China Selatan, Miris Tugasnya Justru Disangkal Washington

None - Rabu, 23 September 2020 | 18:42
(Ilustrasi) Konflik Laut China Selatan
philippineslifestyle.com

(Ilustrasi) Konflik Laut China Selatan

Gridhot.ID - Perseteruan antara China dengan Amerika Serikat memang sudah terjadi begitu lama.

Banyak kisah hadir selama masa konflik yang terjadi.

Bahkan beberapa kisah di antaranya sangat miris dan mengerikan untuk disimak.

Empat agen Badan Intelijen Pusat AS (CIA) dilaporkan tenggelam dalam misi rahasia melacak pergerakan militer China di Laut China Selatan.

Keempatnya disebut terkena badai tropis di Luzon, pulau di Filipina, saat berusaha memasang pelacak yang berbentuk seperti batu.

Baca Juga: Dikritik Habis-habisan Soal Penanganan Pandemi, Trump Tangkis Protes Warga Amerika dengan Salahkan Tiongkok: PBB harus Minta Pertanggungjawaban China!

Laut China Selatan merupakan salah satu jalur perdagangan dunia, dan menjadi sumber kontestasi China dengan sejumlah negara di Asia Tenggara.

Misi pada 2008 itu terjadi lima tahun sebelum Beijing membangun pulau buatan berfungsi sebagai pos pengamatan, membuat tensi dengan AS memanas.

Dilaporkan Yahoo News, dua agen CIA yang menjadi penanggung jawab adalah Stephen Stanek dan Michael Perich, di mana mereka berlatih sebagai penyelam.

Stanek yang menjadi pemimpin merupakan bagian dari pusat aktivitas paramiliter, dan pernah menjadi penyelam limbah angkatan laut.

Sementara Perich baru lulus dari US Merchant Marine Academy, di mana dia langsung ditempatkan di operasi paramiliter telik sandi AS itu.

Baca Juga: Vladimir Putin Sampai Turunkan Pasukan Militer Bersenjata Berat, Pria yang Ngaku-ngaku Reinkarnasi Yesus Ini Pimpinan Sekte di Rusia, Tak Disangka Kejahatan Ini Tersimpan di Balik Gubuk Kayunya

Source :Serambi News

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x