Ia mengatakan, "total cadangan minyak dan gas hanya cukup untuk mendukung setengah dari tingkat belanja negara saat ini."
"Ini bisa mengosongkan Dana Perminyakan pada awal 2022," imbuhnya.
Duta Besar Timor Leste untuk Selandia Baru, Cristiano da Costa setuju dan mengatakan ini adalah masalah serius.
Terlepas dari masalah itu, anggaran negara Timor Leste hanya memiliki potongan kecil 1,5 persen.
Menurut Al Jazeera, cadangan minyak Timor Leste diperkirakan akan kering tahun 2022 dan jika tidak ada penggantinya tahun 2027 negara itu bisa bangkrut.
"Ini adalah situasi yang menantang," kata da Costa.
"Kami harus mendorong elit penguasa Timor Leste untuk berpikir menangani situasi ini dengan cepat, jika tidak ini akan berkelanjutan," imbuhnya.
"Kami harus melakukannya sekarang, jika tidak kami mungkin akan kehabisan uang dalam beberapa tahun mendatang," paparnya.
Faktor terumitnya adalah ladang minyak ketiga Greater Sunrise, sebenarnya bisa membantu Timor Leste.
Tetapi daerah itu dalam sengekta komersial dan yuridiksi dengan Australia.
Artikel ini telah tayang diIntisari Onlinedengan judul: "Ladang Minyak yang Jadi Pabrik Uang Timor Leste Sejak Merdeka dari Indonesia Diperkirakan Akan Kering Tahun 2022, Jika Tak Ada Gantinya Diprediksi Timor Leste Akan Bangkrut!"