Pada Senin (21/9/2020), Washington memberlakukan sanksi baru terhadap Kementerian Pertahanan Iran dan pihak lain yang terlibat dalam program senjata dan nuklir Iran.
Pada Kamis (24/9/2020), AS memasukkan beberapa pejabat dan entitas Iran ke daftar hitam atas dugaan pelanggaran berat hak asasi manusia (HAM).
Di dalam daftar tersebut, ada nama hakim yang dikatakan terlibat dalam kasus pegulat Iran yang dijatuhi hukuman mati.
Rouhani tidak memberikan rincian tentang kerusakan dan kerugian ekonomi yang dia klaim telah terjadi karena sanksi tersebut.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: "Iran Murka, Sebut AS "Biadab" atas Sanksi yang Telah Dijatuhkan."
(*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Candra Mega Sari |
Komentar