Dia adalah seorang tokoh berpaham marxisme yang kemudian juga mendirikan ISDV pada 9 Mei 1914 di Surabaya.
Ia pertama datang ke Indonesia yang masa itu masih bernama Hindia Belanda pada Februari 1913 pada usia 30 tahun sebagai seorang staf editor di Soerabaiaasch Handelsblad.
Meski tinggal di tanah rantau, Sneevliet seperti tinggal di kampung halamannya.
Ia bergaul dengan para buruh kereta api yang bergabung dalam Vereniging van Spoor-en Tramweg Personeel (VSTP).
Jiwa kirinya menggelora, oada 9 Mei 1914 Sneevliet dan kawan-kawan sosialisnya berkumpul di Marine Gebouw, Surabaya.
Orang Belanda sosialis selain Sneevliet di antaranya adalah J.A. Brendsteder, H.W. Dekker, dan Piet Bergsma.
Mereka kemudian mendirikan perkumpulan sosialis demokrat Hindia Belanda dan menamainya Indische Sociaal Democratische Vereeniging (ISDV).
Sneevliet dilahirkan di Rotterdam dan dibesarkan di 's-Hertogenbosch.
Setelah menyelesaikan pendidikannya, ia mulai bekerja di perusahaan kereta api Belanda pada 1900 dan menjadi anggota dari Sociaal Democratische Arbeiders Partij (Partai Buruh Sosial Demokrat - SDAP) serta serikat buruh kereta api.