Ia mendapat promosi sebagai Direktur Jenderal Potensi Pertahanan Kemenhan dengan menggantikan Prof Bondan Tiara Sofyan.
Sementara itu, Yulius Selvanus saat ini menjabat Komandan Korem (Danrem) 181/Praja Vira Tama.
Ia akan menggantikan Mayjen TNI (Mar) Joko Supriyanto sebagai Kepala Badan Instalasi Strategis Pertahanan Kemenhan.
Dilansir GridHot dari Kompas.com, Ayahanda Petrus Bimo Anugerah, korban penculikan aktivis 98, Dionysius Oetomo Raharjo, angkat bicara atas keputusan Presiden Joko Widodo menyetujui dua eks anggota Tim Mawar menjabat di lingkungan Kementerian Pertahanan.
Oetomo mengaku tak kaget atas keputusan pemerintah dengan menarik orang yang diduga menjadi pelaku penghilangan paksa putranya ke dalam kementerian.
"Aku enggak kaget, biasa-biasa saja, biarkan, lepaskan, jarno wae (biarkan saja)," ujar Oetomo saat dihubungi Kompas.com, Selasa (29/9/2020).
Ia pun menyindir Presiden dengan menyebut keputusan itu sebagai keputusan sempurna.
Keputusan Presiden, kata dia, membuat keluarga korban tambah menderita.
Hingga kini, putra Oetomo hilang dan tidak pernah ada perkembangan dari hasil pencarian terhadap anaknya itu oleh negara.