Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Dikenal Absurd dan Lugu Saat Bawakan Materi Stand Up Komedi, Siapa Sangka Komika Satu Ini Ternyata Punya Darah Keturunan Pemimpin Tertinggi PKI DN Aidit: Dulu Pas Sekolah Sering Dikatain Komunis-komunis Gitu

None - Rabu, 30 September 2020 | 17:13
fico dan kakek
serambinews.com

fico dan kakek

"Baru pas zaman presiden GusDur, ada yang minta maaf soal salah tangkap ini. Bahkan Gus Dur juga sempat meminta maaf ke Pramoedya Ananata Toer," ungkapnya.

Fico juga menceritakan akhir hayat sang kakek yang menghabiskan waktu dengan membuka sebuah warung dan warung telekomunikasi.

"Yang saya ingat, kakek dulu habisin waktunya dengan buka wartel dan warung, terus saya suka nyolongin duitya di wartel.

Baca Juga: Sukhoi SU-25 Armenia Ditembak Jatuh F-16 Turki Hingga Pilotnya Tewas, Azerbaijan Pasang Badan Bantah Anak Buah Erdogan Jadi Pelakunya, Pecah Perang Buat Sang Menlu Ungkap Satu-satunya Jalan Keluar untuk Perdamaian

Saya kan kalau libur sekolah suka di rumah kakek, abang saya juga smepat tinggal di sana. Terus kalau saya jagain wartel suka saya ambilin duitnya,".

Dia menuturkan jika kakeknya mempunyai keinginan untuk hidup sangat tinggi.

"Dia pernah bilang, saya enggak akan mau mati sebelum Soeharto duluan. Setidaknya meskipun kalahh dalam kehidupan, 'saya menang dalam umur'," ujarnya lagi.

Pada 1962-1965, Murad belajar ekonomi ke Universitas Lumumba, Moskow.

Saat kuliah, Murad dibiayai oleh DN. Aidit.

Di Masa itu, Murad adalah seorang intelektual yang menguasai 7 bahasa.

Baca Juga: 2 Mantan Anggota Tim Mawar Dipromosikan Jadi Pejabat Kemenhan, Orang Tua Korban Penculikan Angkat Bicara, Sebut Sudah Kenyang Mencari Keadilan

Murad dipanggil kembali ke Indonesia dengan tawaran menjadi menteri.

Source :Serambinews.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x