Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Bukan Orang Sembarangan, Penyebar Foto Kolase Wapres Ma'ruf Amin dengan Kakek Sugiono Ternyata Ketua MUI, Ini Sosoknya

None - Sabtu, 03 Oktober 2020 | 12:13
Wapres RI Ma'ruf Amin
Tribunnews

Wapres RI Ma'ruf Amin

"Bukan kami mau memaafkan atau tidak, tapi lebih pada kami ingin tahu motifnya bagaimana. Semestinya menggunakan kebebasan dalam negara demokrasi ada batas-batasnya, ada aturannya," kata Masduki.Wakil Menag: Tidak BeretikaWakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi mengingatkan, pentingnya masyarakat menjaga etika dalam bersosial media.Hal itu menyusul ramainya perbincangan atas munculnya kolase foto Wakil Presiden Ma'ruf Amin dengan animasi seorang yang dikenal dalam film porno dengan sebutan 'Kakek Sugiono'."Kami belum tahu motif pelaku yang membuat dan mengunggah kolase foto tersebut di media sosial. Tapi apapun motifnya, itu adalah cermin dari pemanfaatan media digital yang tidak dilandasi akhlak dan etika," kata Zainut dalam keterangan tertulis seperti dilansir dari laman resmi Kemenag, Kamis (1/10/2020).

Baca Juga: Jadi Nyonya Besar Usai Dipinang Cucu Ma'ruf Amin, Angbeen Rishi Kini Hidup Enak, Semua Perusahaan Suami Diatasnamakan Dirinya, Adly Fairuz: Dia Nggak MatreKolase foto tersebut awalnya diketahui diunggah oleh pemilik akun Facebook Oliver Leaman S beberapa waktu lalu. Namun, saat ini unggahan itu sudah tidak ada lagi.Pemilik akun yang diketahui bernama Sulaiman Marpaung juga telah dilaporkan ke aparat berwajib oleh pimpinan GP Ansor Tanjung Balai pada 25 September yang lalu.Zainut berharap, agar masyarakat dapat lebih bijak dan tidak mudah termakan informasi palsu ketika berselancar di dunia maya.Sebab, tidak jarang informasi palsu yang disebarkan memancing emosi dan amarah, serta menumbuhkan kebencian.

Baca Juga: Putrinya Hamil Muda Usai Dinikahi Cucu Wapres Ma'ruf Amin, Ibu Kandung Angbeen Rishi Justru Kerap Banjir Air Mata, Adik Ipar Adly Fairuz Ungkap Penyebabnya

Hal itu kemudian, imbuh Wamenag, yang mendorong seseorang melakukan tindakan yang tidak semestinya."Saya menduga pelaku termakan isu hoax dari media sosial," ucapnya."Mari, siapapun kita, untuk membiasakan klarifikasi atau tabayyun setiap mendapat informasi, apalagi dari media sosial. Sehingga, kita terjaga dari emosi dan tumbuhnya kebencian kepada seseorang atas informasi yang belum tentu terbukti kebenarannya," imbuh dia.Zainut pun menyerahkan persoalan ini kepada aparat berwajib. Sebab, jika perbuatan yang dilakukan pelaku tergolong sebagai sebuah tindakan kriminal, maka itu menjadi ranah aparat kepolisian."Mereka yang berbuat harus bertanggung jawab. Ketika bersalah, harus berhadapan dengan hukum. Kita semua sama di hadapan hukum," tuturnya.

Baca Juga: Nikahi Ma'ruf Amin yang 31 Tahun Lebih Tua, Inilah Sosok Wury Estu Handayani, Mantan Perawat Gigi yang Menjelma Istri Wakil Presiden Berkat Orang IniPelaporPascamengadukan pemilik akun facebook, Oliver Leaman S ke Polres Tanjungbalai pada Jumat (25/9/2020) malam, atas kasus dugaan penghinaan terhadap Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin, akhirnya Ketua GP Anshor Tanjungbalai, Salman Al Hafiz Saragih dimintai keterangan oleh penyidik kepolisian, Rabu (30/9/2020).Salman menyebutkan kedatangannya ke Polres Tanjungbalai memenuhi undangan penyidik Sat Reskrim terkait pengaduan yang ia lakukan."Kami datang memenuhi undangan dari penyidik Polres Tanjungbalai, perihal laporan kami tentang pelecehan terhadap ulama sekaligus Wakil Presiden RI, Kiyai Haji Ma'ruf Amin pada status akun facebook, Oliver Leaman S," ungkap Salman, Rabu lalu.Menurut Salman, dirinya hadir untuk dimintai keterangan oleh penyidik sebagai saksi pelapor.

Baca Juga: Anak Orang Nomor 2 di Indonesia Sampai Rela Mampir ke Rumahnya, Raffi Ahmad Ternyata Dapat Tawaran Istimewa untuk Jadi Wakil Walikota, Begini Jawaban Sang Sultan Andara

Seusai memberikan keterangan, ia pun yakin aparat kepolisian bekerja profesional dalam menuntaskan kasus penghinaan tersebut."Saya hadir sebagai saksi pelapor, dimintai keterangan atas pengaduan yang kami lakukan. Jadi semua sudah saya sampaikan ke penyidik, dan kami berharap polisi dapat profesional dalam menuntaskan kasus ini," sebutnya.Adapun bentuk penghinaan terhadap Ma'ruf Amin yang dilaporkan oleh GP Anshor Tanjungbalai, yakni kolase foto sang ulama disandingkan dengan aktor film dewasa."Selain foto, kami juga tidak terima dengan kata-kata bait pertama yang ada di postingan facebook, Oliver Leaman S tersebut," tegasnya.Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Kolase Foto Wapres - 'Kakek Sugiono' Dibuat Ketua MUI, Ini Reaksi Jubir hingga Wakil Menteri Agama"

(*)

Source :Tribunnews.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x