Gridhot.ID - Sejak pecah perang di Nagorno-Karabakh, Turki menyatakan dukungan tanpa syarat kepada Azerbaijan.
Sebelum perang Armenia dan Azerbaijan terjadi, Turki dan Yunani sudah terlibat konflik panas di sana.
Hal ini dikarenakan sumber daya energi dan perbatasan maritim.
Karena tak kunjung mereda, akhirnya mereka menyiapkan hotline militer.
Langkah tersebut diumumkan oleh blok militer NATO, di mana kedua negara menjadi anggotanya.
Ketegangan meningkat tahun ini ketika Turki mengirim kapal penelitian ke daerah yang disengketakan.
Itu terjadi ketika para pemimpin Uni Eropa (UE) bertemu untuk membahas hubungan kedua blok itu dengan Turki.
Source | : | Intisari Online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Candra Mega Sari |
Komentar