Ketiadaan suplai gas diduga menjadi penyebab padamnya api Mrapen.
Api abadi Mrapen diketahui padam pada Jumat (25/9/2020) pekan lalu.
Kepala Desa Manggarmas Achmad Mufid membenarkan kabar tersebut.
Api abadi itu padam secara bertahap. Semula api terlihat meredup.
Hingga kemudian padam sama sekali.
Menurut Mufid, padamnya api Mrapen telah dia laporkan ke pihak-pihak terkait.
Sementara Kepala Dinas ESDM Wilayah Kendeng Selatan Teguh Yudi Pristiyanto mengaku telah melakukan pengecekan ke lokasi pada Rabu (30/9/2020) lalu.
Hasil pengecekan sementara tidak terdapat gas yang keluar dari lubang api. Diketahui, nyala api abadi Mrapen bersumber dari gas alam yang menyembur di titik tersebut.
Source | : | Wartakotalive |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar