Miyanto mengungkapkan, terakhir kali bertemu F pada Kamis (2/10/2020).
"Kalau saya ketemu dia hampir setiap hari, kalau ke masjid," jelasnya.
Menurut Miyanto, F tidak memiliki aktivitas yang mencurigakan.
Sebab, F lebih banyak menghabiskan waktu di rumah berjualan pakaian dan makanan ringan yang dipasarkan melalui online.
"Dia juga sering mengisi di masjid sekitar sini, karena disini kan Masjidnya cukup banyak," terangnya.
Miyanto yang juga sebagai ketua RT setempat, menjadi salah satu saksi saat polisi melakukan penggeledahan rumah F.
Dari hasil penggeledahan sendiri, polisi membawa sejumlah barang elektronik, seperti komputer dan HP.
"Kalau buku-buku tidak ada, hanya barang elektrik seperti HP dan komputer," jelasnya.
Miyanto menjelaskan, dari informasi yang ia dapatkan dari pihak kepolisian, F diduga ikut jaringan terorisme.