Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Melipir ke Pinggir Hutan Tengok Kerbaunya Sebelum Jumatan, Pria 40 Tahun di Aceh Timur Mendadak Hilang Secara Misterius, Warga Beri Spekulasi Kepincut Janda Bolong hingga Diculik Makhluk Halus

None - Senin, 05 Oktober 2020 | 12:42
Warga berbondong-bondong mencari Abubakar (40), warga yang hilang saat mengembala kerbaunya di kawasan hutan Dusun Pulo Munte, Desa Ranto Panjang, Kecamatan Simpang Jernih, Aceh Timur. (Inset) Bunga Janda Bolong.
Kolase TribunJakarta.com/Serambinews.com

Warga berbondong-bondong mencari Abubakar (40), warga yang hilang saat mengembala kerbaunya di kawasan hutan Dusun Pulo Munte, Desa Ranto Panjang, Kecamatan Simpang Jernih, Aceh Timur. (Inset) Bunga Janda Bolong.

Gridhot.ID - Warga Aceh Timur belakangan ini dihebohkan dengan peristiwa hilangnya seorang warga secara misterius.

Peristiwa itu tepatnya terjadi di Desa Batu Sumbang, Kecamatan Simpang Jernih, Kabupaten Aceh Timur.

Awalnya korban dikabarkan sedang menengok dua kerbau di pinggir hutan sebelum salat Jumat.

Baca Juga: Bak Koboi Jalanan, Bersitegang dengan Juru Parkir, Oknum Anggota Perbakin Petentengan Bawa Pistol, Pelaku Akui Hal Ini

Korban yang bernama Abubakar tiba-tiba menghilang dan belum ditemukan sampai sekarang.

Muncul dugaan, pria 40 tahun itu disembunyikan makhlus halus penunggu hutan Pulo Munte.

Lalu, izin pamit untuk menengok dua kerbau yang digembalakan di pinggir hutan.

Baca Juga: Mobil Dipilox dan Berceceran Uang Pecahan Rp 100 Ribu di dalamnya, Diduga Milik Tim Pemenangan Paslon Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto, Ketua Tim: Mungkin Bisa Saja...

Biasanya, Abubakar kembali cepat untuk menunaikan salat Jumat (2/10/2020).

Namun, sampai bakda Magrib tak menunjukkan batang hidungnya.

Akhirnya, dua teman Abubakar kembali ke rumah masing-masing.

Keduanya langsung melaporkan hilangnya Abubakar ke Wahidin, Kepala Desa Batu Sumbang.

Hilangnya Abubakar menjadi perhatian Polsek Simpang Jernih.

Polisi dan warga akhirnya bersama-sama mencari keberadaan Abubakar.

Baca Juga: Darah Militer Mengalir di Tubuhnya, Inilah Sosok Panglima TNI Hadi Tjahjanto, Pria yang Sempat Dijuluki Otak Setan dan Berhasil Gantikan Posisi Gatot Nurmantyo

"Kedua saksi ikut bersama korban sebelum korban hilang," ungkap Rahmadsyah, Camat Simpang Jernih, kepada Serambinews.com, Minggu (4/10/2020).

"Korban tak kunjung kembali setelah mengikat kerbaunya."

"Sehingga kedua saksi mengecek ke tempat korban mengikat kerbau."

"Tapi korban tak ditemukan di tempat korban mengikat kerbaunya," imbuh Rahmadsyah.

Baca Juga: Berdarah-darah Karena Pandemi Virus Corona, Demi Bertahan Hidup, Masyarakat Filipina Terpaksa Lakukan Sistem Perdagangan Barter untuk Menyambung Nyawa

Menurut Rahmadsyah, warga dibantu personel TNI, Polri, BPBD Aceh Timur dan Basarnas tak kunjung menemukan Abubakar sampai Minggu.

Bahkan, pencairan penggembala kerbau itu turut melibatkan warga desa lain.

Di antaranya Desa Simpang Jernih, Desa Pante Kera dan Desa Ranto Panjang Bedari.

Kepincut Janda Bolong

Beredar selentingan, Abubakar bisa jadi tersesat di dalam hutan karena kepincut Janda Bolong.

Ya, Janda Bolong adalag sebuah bunga yang belakangan lagi booming di antara pecinta tanaman.

Pecinta bunga berburu bunga ini. Sehingga tak sedikit orang mencarinya sampai ke dalam hutan.

Baca Juga: Cium Kehadiran Tentara Bayaran, Armenia dan Azerbaijan Kompak Tuding Adanya Pasukan Asing dalam Perangnya, Negara Mana Saja yang Terlibat?

Mereka tergiur karena di pasaran harga Janda Bolong mencapai puluhan juta rupiah.

Informasi itu didapat Rahmadsyah dari dua temannya.

Setelah sarapan pada Jumat, Abubakar tak sekadar izin untuk memindahkan kerbaunya.

Ia juga mengaku sekalian ingin mencari Janda Bolong.

Baca Juga: Gawat, Kondisi Donald Trump yang Sebenarnya Diungkap Pejabat Gedung Putih, Sang Presiden Amerika Disebut Lebih Buruk dari yang Diumumkan ke Publik

“Usai sarapan Jumat pagi, korban minta izin kepada dua temannya untuk memindahkan kerbau, sambil mencari bunga Janda Bolong di kawasan hutan," ucapa Rahmadsyah.

"Biasanya pukul 11.00 WIB korban sudah kembali untuk salat."

"Hingga salat Jumat selesai korban tak kunjung kembali diduga tersesat,” imbuh dia.

Berhubung tak kembali ke rumah setelah Jumatan, adik iparnya ke lokasi pengembalaan kerbau.

Di lokasi Abubakar tak ditemukan. Para pencari hanya mendapati kerbaunya saja.

Rahmadsyah mengakui warga Simpang Jernih sedang heboh mencari bunga Janda Bolong.

Baca Juga: Sempat Akui Pensiun Dini dari Jabatannya dengan Mata Berkaca-kaca dan Suara Parau, Kasat Sabhara Polres Blitar Justru Disebut Tak Jadi Mundur, Humas Polda Jatim: Semua Ada Prosesnya

Mereka tergiur karena harga jual bunga ini mencapai puluhan juta rupiah.

“Saat ini warga Simpang Jernih banyak tergiur mencarinya. Karena harganya mahal. Sama seperti saat ngetren batu giok, dan kayu alim,” dia.

Diduga Disamun Makhluk Halus

Tak cukup dengan cara umum, pencarian Abubakar sampai melibatkan orang pintar yang bisa menerawang hal gaib.

Berdasar hasil ramalan orang pintar, ada dua kemungkinan yang terjadi pada Abubakar.

Baca Juga: Tinggal Menghitung Hari, Pernikahan Nikita Willy dan Indra Priawan Justru Batal Digelar 11 Oktober Mendatang, Ini Alasannya

Pertama, korban diduga disamun makhluk halus, sehingga korban tersesat di kawasan hutan saat mencari Janda Bolong.

Kedua, ada kemungkinan korban hilang di sungai.

“Hal ini belum bisa kita percaya, tapi kita wajib berusaha mencarinya. Mohon doanya semoga korban segera ditemukan,” ungkap dia(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul "Kepincut Janda Bolong, Abubakar Hilang setelah Tengok Kerbau Sebelum Jumatan"

Source :TribunJakarta.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x