Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Dikambinghitamkan Soal Genosida 200 Ribu Penduduk Timor Leste, Indonesia Akhirnya Buktikan Bahwa Zaman Itu Hanya Dijadikan 'Alat' Amerika, Dokumen Rahasia Ini Jadi Buktinya

None - Senin, 05 Oktober 2020 | 15:13
Operasi Seroja 1975.
Tangkapan layar Youtube

Operasi Seroja 1975.

Program rahasia tersebut kemudian menjadi sarana utama untuk melatih militer Indonesia tetap dengan biaya pembayar pajak Amerika.

Dalam prospektus tak bertanggal, Pentagon mengatakan misi utamanya adalah untuk 'mengembangkan, mengatur, melengkapi, melatih, memberi nasihat, dan mengarahkan militer pribumi'.

Baca Juga: Gawat, Kondisi Donald Trump yang Sebenarnya Diungkap Pejabat Gedung Putih, Sang Presiden Amerika Disebut Lebih Buruk dari yang Diumumkan ke Publik

Skalanya kecil, untuk menawarkan 'pelatihan khusus yang signifikan' terkonsentrasi yang akan menciptakan 'unit-unit kecil yang mandiri'.

Pada tahun 1996, misalnya, 10 latihan melibatkan 376 personel AS dan 838 orang Indonesia.

Inggris juga memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pelatihan militer Indonesia.

The Observer telah menetapkan bahwa, sejak Mei 1997, 24 anggota senior pasukan Indonesia telah dilatih di perguruan tinggi militer Inggris.

Ini termasuk pelatihan dalam menjalankan unit militer secara efisien dan bagaimana menggunakan peralatan teknis seperti peluru kendali.Selain itu, 29 perwira Indonesia telah belajar di lembaga non-militer.(*)

Artikel ini telah tayang di Intisari-Online.com dengan judul "Melalui Dokumen Rahasia Ini, Terungkap Tentara Indonesia yang Dituduh Membantai 200.000 Penduduk Timor Leste, Ternyata Hanya 'Alat' yang Dikendalikan Oleh Amerika"

Source : intisari-online.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x