Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Dipicu 'Ejek-ejekan' di Medsos, Tawuran Remaja di Depok Pecah hingga Makan Korban Meninggal, Berikut Kronologi dan Penetapan Tersangkanya

None - Rabu, 07 Oktober 2020 | 07:42
Tawuran antar pelajar

Tawuran antar pelajar

Kombes Azis menjelaskan, tawuran itu diawali dari saling tantang dan ejek antara dua kubu melalui media sosial. Dari sana, keduanya sepakat bertemu dan adu fisik.

"Dua kelompok ini berjanjian di media sosial untuk tawuranyang diawali dengan saling ejek. Pemicunya ya sama, ejek-ejekan, 'berani nggak? berani nggak?' begitu," kata Azis.

Kedua kelompok yang bentrok dalam tawuran itu merupakan sesama kelompok remaja di beberapa sekolah.

Baca Juga: Berkekuatan 1000 Personel, Pasukan Elit Bentukan Prabowo Subianto dan Luhur Binsar Panjaitan Miliki Pergerakan Sangat Rahasia, Ini Alasannya

"Lalu bertemulah di satu lokasi yaitu di daerah Lembah Gurame dan di situ mereka tawuran," kata Azis.

Kedua kelompok disebut sudah saling kenal satu sama lain sebagai sesama kelompok yang doyan tawuran.

Baca Juga: Berada di Bawah Komando Presiden, Inilah Pasukan Paling Elit Milik TNI yang Baru Diresmikan, Hadi Tjahjanto: Presentase Keberhasilan Operasi Mendekati 100 Persen

Lama Nggak Tawuran karena Sekolah dari Rumah

Azis menilai, para pelaku kurang memperoleh perhatian maupun bimbingan dalam usia remajanya.

"Di Depoksudah cukup lama tidak ada tawuran dan seharusnya sudah tidak ada tawuran lagi. Namun demikian, di masa pendidikan dari rumah, mereka mungkin kurang pengawasan dari orangtua dan lingkungannya," kata dia lagi.

Tersangka dikenal suka tawuran bahkan bisa disewa

Kedua tersangka, baik MF dan BD, rupanya sudah terkenal di kalangan remaja di Depok pada peristiwa-peristiwa tawuran antar kelompok sekolah.

Source :Kompas.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x