GridHot.ID - Abraham Lincoln merupakan presiden ke-16 Amerika Serikat (AS) yang tewas dibunuh pada tahun 1865 silam.
Foto yang memperlihatkan jenazah Lincoln terbaring di ranjang setelah dibunuh pun viral.
Dilansir dari Kompas.com, foto tersebut diklaim 99% asli.
Klaim itu tertuang dalam tayangan Discovery Channel The Lost Lincoln, di mana pakar forensik menghabiskan dua tahun mempelajari bukti itu.
Baca Juga: Presiden Suriah: Erdogan Mendukung Teroris, Dia Adalah Penghasut!
Foto yang menunjukkan jenazah Lincoln terbaring beberapa jam setelah dibunuh menjadi perdebatan, di mana ada yang menyebut bukti itu palsu.Abraham Lincoln tewas pada 14 April 1865 oleh John Wilkes Booth, seorang aktor yang juga mata-mata bagi pemerintah Konfederasi.
Presiden ke-16 AS itu awalnya tengah menonton drama bersama istrinya, Mary Todd, di Teater Ford Washington DC, saat ditembak Booth di kepala. Dia kemudian dibawa ke sebuah asrama yang berlokasi di pinggir jalan, di mana tim dokter berjuang semalaman untuk menyelamatkan nyawanya.
Tetapi, dia dinyatakan tewas pada 14 April dini hari waktu setempat, setelah sempat koma selama delapan jam karena luka tembakan. Dalam program Discovery Channel, muncul sebuah kotak yang ketika dibuka memperlihatkan sebuah foto yang diyakini adalah sang presiden.
Dalam foto tersebut, nampak seorang pria dengan wajah sempit dan berjanggut menatap kosong ke kejauhan, di mana dia diduga sudah meninggal. Dilansir The Sun Minggu (4/10/2020), gambar tersebut juga menunjukkan mata kanan si pria nampak menonjol yang bisa jadi karena luka.
Baca Juga: Siap Kembali ke Jalur Kampanye, Donald Trump Sebut Tak Perlu Takut Corona, Presiden AS: Jangan Biarkan Covid-19 Mendominasi Anda Penyidik Whitny Braun mengatakan, dia menghabiskan dua tahun untuk meneliti bahwa foto itu memang benar-benar sang mendiang presiden.
"Di dunia otentifikasi, menemukan foto ini seperti Cawan Suci. Saya yakin 99% lelaki dalam foto itu adalah Lincoln," kata dia. Berdasarkan keterangannya dan produser dokumenter Archie Grips, semua poin-poin logis mengara bahwa keaslian foto Abraham Lincoln.