Tetapi, dia dinyatakan tewas pada 14 April dini hari waktu setempat, setelah sempat koma selama delapan jam karena luka tembakan.
Dalam program Discovery Channel, muncul sebuah kotak yang ketika dibuka memperlihatkan sebuah foto yang diyakini adalah sang presiden.
Dalam foto tersebut, nampak seorang pria dengan wajah sempit dan berjanggut menatap kosong ke kejauhan, di mana dia diduga sudah meninggal.
Dilansir The Sun Minggu (4/10/2020), gambar tersebut juga menunjukkan mata kanan si pria nampak menonjol yang bisa jadi karena luka.
Penyidik Whitny Braun mengatakan, dia menghabiskan dua tahun untuk meneliti bahwa foto itu memang benar-benar sang mendiang presiden.
"Di dunia otentifikasi, menemukan foto ini seperti Cawan Suci. Saya yakin 99% lelaki dalam foto itu adalah Lincoln," kata dia.
Berdasarkan keterangannya dan produser dokumenter Archie Grips, semua poin-poin logis mengara bahwa keaslian foto Abraham Lincoln.
Tetapi, pihak yang kontra menyanggah klaim itu.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar