Gridhot.ID- Rakyat Indonesia sedang dalam situasi panas usai pengesahan UU Cipta Kerja oleh DPR RI.
Hal ini memicu pergerakan rakyat yang merasa dirugikan dengan adanya pengesaha UU tersebut.
Ternyata peristiwa ini telah terdengar oleh media asing.
Salah satunya adalah dari New York Times.
Media tersebut soroti aturan-aturan buruh yang diubah, serta tingginya kritik masyarakat akan hal itu, dengan sebutkan buruh akan dirugikan dan deforestasi bisa meluas.
Total tujuh dari 9 partai politik di DPR sebelumnya setuju dengan UU tersebut, sehingga RUU itu berhasil lolos dan disahkan oleh DPR.
Tujuan dari Omnibus Law salah satunya adalah untuk menarik investor asing dengan patahkan 80 UU yang berbeda-beda.
Parlemen telah rencanakan untuk mengkaji RUU tersebut akhir pekan ini, tapi dipercepat sampai awal minggu ini.
Hal ini karena Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) sudah rencanakan mogok nasional sejak Selasa untuk lakukan demonstrasi.