Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Jadi Warisan Megawati yang Sekarang Diperluas Jokowi, Sistem Outsourcing Kini Bisa Ancam Para Pegawai Tetap, Begini Nasib Pekerja Setelah UU Cipta Kerja Melenggang Cepat di Senayan

None - Kamis, 08 Oktober 2020 | 15:42
Megawati, Puan Maharani, dan Jokowi
Twitter @uramonchubb, Tribunnews, dan Sekretariat Negara

Megawati, Puan Maharani, dan Jokowi

Diusulkan Presiden Jokowi

Sebagai informasi, RUU Cipta Kerja yang kini sudah disahkan jadi UU Cipta Kerja ini merupakan RUU yang diusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan merupakan bagian dari RUU Prioritas Tahun 2020 dalam Program Legislasi Nasional Tahun 2020.

Segera setelah draft RUU Omnibus Law Cipta Kerja rampung ada awal tahun 2020, pemerintah langsung mengirimkan draf RUU ke DPR.

Sehingga draf RUU Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja bisa masuk ke Program Legislasi Nasional (Prolegnas) 2020. Presiden Jokowi mengirimkan draf RUU Cipta Kerja kepada DPR pada 7 Februari 2020.

Sebagai informasi, pemerintah menyusun 11 klaster pembahasan dalam draf RUU Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja.

Klaster tersebut terdiri dari, penyederhanaan perizinan berusaha, persyaratan investasi, ketenagakerjaan, kemudahan pemberdayaan UMKM, kemudahan berusaha, dukungan riset inovasi, administrasi pemerintahan, pengenaan sanksi, pengadaan lahan, investasi dan proyek pemerintah, dan yang terakhir kawasan ekonomi.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Pekerja Outsourcing Lahir Era Megawati, Diperluas Jokowi di UU Cipta Kerja, Untungkan atau Rugikan?

(*)

Source : Warta Kota

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x