Adapun WNI yang baru diamankan pihak berwajib ini diidentifikasi sebagai Rezky Fantasya Rullie.
Satgas Gabungan mengatakan, Rezky menjanda karena suaminya terbunuh di Sulu, Agustus lalu.
Wanita ini juga diyakini merupakan putri dari dua pelaku bom bunuh diri awal tahun lalu.
Kejadian itu terjadi di sebuah Katedral Katolik di Jolo dan menewaskan 21 orang.
Kejadian ini juga dikaitkan dengan kelompok Abu Sayyaf.
"Kami telah mengejar pelaku bom bunuh diri teroris asing di Sulu setelah pemboman kembar kota Jolo (pada Agustus)," kata Brigadir Jenderal William Gonzales.
"Rullie menempati urutan pertama dalam daftar kami sejak kami menerima laporan intelijen bahwa dia akan melakukan bom bunuh diri."
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar