Ia mengimbau agar wisatawan untuk tidak beraktivitas di bibir pantai saat cuaca berawan atau saat hujan lebat.
"Karena potensi gelombang tinggi dimungkinkan akan terjadi," terang dia.
Demikian juga dengan masyarakat yang berada di hilir sungai.
Ia memprediksi, saat mendung tebal untuk kondisi curah hujan tinggi, dimungkinkan terjadi banjir bandang.
Sementara kepada pemangku kepetingan, khususnya BPBD DIY agar memperhatikan EWS yang lebih baik lagi kondisinya.
"Karena kepentingan untuk mengantisipasi dini sangat diperlukan, antara lain banjir bandang dan sebagainya," ungkapnya.
Reni juga menekankan supaya masyarakat selalu mengakses info terkini kebencanaan dan prakiraan cuaca melalui BMKG.
Ia juga mewaspadai puncak musim hujan akan jatuh pada bulan Januari dan Februari 2021.
Pada waktu tersebut, ia menegaskan, sebaiknya hindari bepergian ke pantai.
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi di Pantai Selatan, Ada Fenomena La Nina.