GridHot.ID - Polri mulai bersiaga penuh.
Dilansir dari Surya.co.id, Polri menambah kekuatan pengamanan Ibu Kota Jakarta, dengan kembali mendatangkan Brimob dari berbagai wilayah ke Jakarta pada Senin (12/10/2020).Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Awi Setiyono mengatakan, total 7.500 personel tambahan dikirim ke Jakarta.
Baca Juga: Siapkan Uang Muka Rp 36,7 Triliun, Pemerintah Prioritaskan TNI/Polri dan Paramedis Sebagai Penerima Vaksin Covid-19, Begini Penjelasan Airlangga Hartanto"Gelombang l tanggal 5 Oktober, gelombang II hari ini tanggal 12 Oktober 2020, total kekuatan BKO Brimob Nusantara ke Polda Metro Jaya 7.500 orang, sedangkan BKO Polda Jabar sebanyak 200 orang," ucap Awi ketika dihubungi, Senin.Sejauh ini, menurut data kepolisian, jumlah personel yang sudah bersiaga di Ibu Kota sebanyak 9.332 orang.
Rinciannya, 7.593 personel kepolisian, 1.600 aparat TNI, dan 139 personel dari pemda.
Awi mengatakan, pengerahan personel tambahan tersebut untuk mengamankan Jakarta dan Jawa Barat.
Beberapa hari belakangan, aksi demonstrasi menolak UU Cipta Kerja di dua wilayah tersebut berakhir ricuh."Untuk membantu Polda Metro Jaya dalam mengamankan DKI dan Polda Jabar dalam menyikapi perkembangan situasi kamtibmas akhir-akhir ini," kata dia.Diberitakan sebelumnya, Polri mengerahkan 2.500 personel Brimob Nusantara untuk membantu pengamanan aksi unjuk rasa menolak Undang-undang Cipta Kerja di Jakarta pada 8 Oktober.Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul "Polri Kembali Mobilisasi Brimob ke Jakarta, Kali Ini 7.500 Personil, Ada Apa dengan Ibu Kota?"(*)