Trump juga telah memotong ratusan juta dolar bantuan Amerika untuk Palestina, menutup kantor diplomatik Palestina di Washington.
Membuat rencana Timur Tengah tahun ini yang sebagian besar menguntungkan Israel.
Palestina telah menolak rencana itu begitu saja.
Pemerintahan Trump juga telah membujuk dua negara Arab, Uni Emirat Arab dan Bahrain, untuk menjalin hubungan diplomatik penuh dengan Israel.
Bahkan, Trump berjanji negara-negara Arab lainnya akan mengikutinya.
Kesepakatan ini telah melemahkan konsensus tradisional Arab bahwa pengakuan Israel hanya datang sebagai imbalan atas kesepakatan damai Israel-Palestina, sumber yang langka bagi Palestina.
Shtayyeh berharap kemenangan calon presiden dari Partai Demokrat Joe Biden akan meningkatkan prospek untuk kesepakatan damai.
“Jika hal-hal akan berubah di Amerika Serikat, saya pikir ini akan mencerminkan dirinya secara langsung pada hubungan Palestina-Israel,” katanya.
"Dan itu juga akan mencerminkan dirinya pada hubungan bilateral Palestina-Amerika," tambahnya.(*)
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul "Perdana Menteri Palestina: 'Tolong Kami Ya Tuhan, Jika Donald Trump Kembali Jadi Presiden AS'"
Source | : | Serambinews.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Nicolaus |
Komentar