Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Dikambinghitmkan Sebagai Dalang Kerusuhan Demo Tolak UU Cipta Kerja, SBY Beri Klarifikasi hingga Sebut Satu Orang di Lingkaran Pemerintahan Selalu Fitnah Dirinya: Ini Cerita Klasik, Mereka Ingin Dapat Kredit

None - Rabu, 14 Oktober 2020 | 16:00
SBY membantah Antasari Azhar
Moh. Habib Asyhad

SBY membantah Antasari Azhar

Gridhot.ID - Aksi demonstrasi tolak UU Cipta Kerja yang terjadi pada 9 Oktober 2020 lalu menyisakan polemik.

Terdengar desas desus jika dibalik aksi demontrasi tersebut ada pihak yang menunggani.

Belakangan ini santer dikabarkan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) jadi sasaran tuduhan soal dalang dibalik kerusuhan.

Baca Juga: Perang Dingin, Tiongkok Kompori Negara Asia Agar Hati-hati dengan Strategi Licik Amerika Serikat, Ngaku Laut China Selatan Tak Boleh Jadi Sarang Kapal Perang Padahal Sering Buat Latihan Militer Besar-besaran

SBY pun akhirnya angkat bicara dan mengklarifikasi polemik ini.

SBY mengatakan bukan kali ini saja di era pemerintahan Jokowi dirinya dituduh dalang kerusuhan dalam aksi unjuk rasa.

Menurut SBY, pada Aksi Bela Islam pada 4 November 2016 lalu dirinya juga dituduh membiayai aksi tersebut.

Baca Juga: Rela Irit Ngomong Demi Tugas Sejak Duduki Kursi Menteri, Prabowo Subianto Sebut Orang Dalam Bisa Bocorkan Rahasia: Jadi Salah Kalau Menhan Banyak Bicara

Terkait tuduhan dalang aksi penolakan UU Cipta Kerja yang ramai di media sosial, SBY meminta pejabat negara untuk menyebut pihak yang menjadi dalang sebenarnya agar tidak menimbulkan kabar bohong di masyarakat.

"Kalau memang menggerakan, menunggangi, membiayai, dianggap negara kejahatan dan melanggar hukum.

Hukum harus ditegakkan, lebih baik disebutkan, kalau tidak negaranya membuat hoaks," papar SBY dalam akun Youtube miliknya, Jakarta, Senin (12/10/2020) malam.

Di kesempatan itu, SBY juga mengungkapkan fitnah yang ditujukan kepada dirinya pada empat tahun lalu, yakni dituduh sebagai pihak penggerak Aksi Bela Islam atau Aksi 411 pada 4 November 2016.

"Ini cerita klasik ini. Mereka ingin dapatkan kredit, tetapi dengan cara merusak nama baik orang lain, menjatuhkan orang lain, meskipun belum tentu berhasil cara-cara itu," papar SBY.

Baca Juga: Banting Tablet di Depan Anak Gadisnya, Nia Ramadhani Tegaskan Amarahnya demi Mendidik Mikhayla: Ini untuk Kebaikan Kamu

"Saya tahu. Mengapa saya tahu? Karena ketika ada seseorang yang membawa berita itu kepada pemimpin kita, presiden kita, ada juga saksinya di situ yang kaget sekali dan belakangan setelah lewat prahara itu, dia menyampaikan kepada saya," sambung SBY.

Menurut SBY, seseorang yang memfitnah dirinya dihadapan Presiden, rupanya meminta bawahannya untuk melengkapi bukti-bukti keterlibatan SBY dalam aksi 411 dan tidak ketemu buktinya.

Setelah mendapatkan informasi ada yang fitnah dirinya dan tahu pelakunya, SBY mengaku langsung mendatangi Wiranto, yang saat itu menjabat sebagai Menko Polhukam.

Baca Juga: Tanggapi Kericuhan Demo UU Cipta Kerja, SBY Bongkar Pesan Terakhir Almarhum Ani Yudhoyono: Anak Cucu Kita Tahu yang Sebenarnya

Saat bertemu Wiranto, SBY menanyakan kebenaran kabar ada seseorang yang memfitnah dirinya dengan menyampaikan ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wiranto membenarkan.

Setelah bertemu Wiranto, SBY juga menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla pada saat itu, untuk menanyakan hal yang sama.

"Pak JK juga membenarkan. Tentu tidak etis kalau saya bertanya, Pak Jokowi percaya tidak ya dengan itu semua," ucap.

Selang beberapa bulan, SBY memiliki kesempatan bertemu Presiden Jokowi pada 2017, pertemuan tersebut dimanfaatkan untuk mengklarifikasi informasi yang didapatnya.

"Saya tanya, apakah benar ada berita seperti itu. Pak Jokowi dengan hati-hati menjawab pada waktu itu, ya saya kan tidak semudah itu Pak SBY percaya tetapi saya sudah mengerti kok semuanya," ujarnya.

Baca Juga: Diincar China Mati-matian, Perairan Natuna Ternyata Simpan Cadangan Minyak dan Gas Luar Biasa Besar, Kesaksian Para Kontraktor Buktikan Mengapa Xi Jinping Ngebet Senggol Indonesia

"Lalu saya sampaikan. Ini perlu saya sampaikan kepada saudara-saudara saya, rakyat Indonesia, saya sampaikan kepada beliau presiden kita Pak Jokowi," papar SBY.

"Kalau saya dituduh ingin merusak negara, ingin mengganggu negara, sedih loh pak saya, sakit hati saya Pak Jokowi," sambungnya.

SBY mengaku akan menulis siapa pihak yang memfitnah dirinya sebagai penggerak aksi 411, sebagaimana pesan almarhum istrinya Ani Yudhoyono.

Baca Juga: Duit Tak Ada Sampai Cicilan Ditanggung Anak-anaknya, Sarita Abdul Mukti Akui Dicecar Suami Jennifer Dunn Agar Minta Uang Padanya, Mantan Faisal Harris: Gimana Minta sama Kamu, Laki Bukan

"Almarhum Ibu Ani itu pernah berpesan hari-hari terakhirnya, tolong tulislah memoar, segala fitnah, segala apa yang dituduhkan kepada kita supaya anak cucu kita tahu yang sebernarnya," kata SBY.

"Terus terang belum saya tulis, tapi pada saatnya nanti ketika saya dipanggil yang maha kuasa saya sudah menulis apa yang perlu saya tulis. Karena ini cerita tentang kebenaran," ujarnya.(*)

Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul "Dituduh Dalang Demo UU Cipta Kerja, SBY Sebut Satu Orang di Lingkaran Jokowi Selalu Fitnah Dirinya"

Source :Serambinews.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x