Menurut dia, pergantian rezim di negara penganut ideologi Juche tersebut tentu tidak akan datang dalam waktu dekat ini.
Namun yang pasti, Kim akan mendapatkan tantangan internal. Apalagi berdasarkan studi Universitas Vienna, 60 persen populasi Korut sangat miskin.
Pacheco-Pardo menerangkan, Kim tahu Amerika Serikat tidak akan bisa menginvasi, apalagi mereka mempunyai senjata nuklir.
"Kemungkinan dari dalam. Jika Anda melihat diktator dari seluruh dunia, pergantian kekuasaannya jelas terjadi secara internal," kata dia.
Sang profesor muda yakin bahwa Kim yang menangis itu menunjukkan bahwa ia merupakan "pria bersahaja" dan dibutuhkan Korut.
Source | : | Kompas TV |
Penulis | : | None |
Editor | : | Candra Mega Sari |
Komentar