Gridhot.ID - Arab Saudi gagal menjadi anggota Dewan Hak Asasi Manusia (HAM) setelah kalah suara dalam Sidang Umum PBB.
China dan Rusia terpilih jadi anggota Dewan HAM PBB meski kedua negara itu memiliki reputasi buruk dalam isu pelanggaran HAM.
China dan Arab Saudi awalnya bersaing untuk memperebutkan lima kursi anggota Dewan HAM.
Namun dari 193 anggota PBB, hanya 90 yang mendukung Saudi, sementara 169 negara memilih Pakistan, 164 negara untuk Uzbekistan, 150 untuk Nepal dan China mendapat 139 suara.
Arab Saudi banyak dikritik, lantaran dianggap membungkam pegiat HAM, oposisi atau aktivis hak perempuan.
Selain itu, Riyadh juga dinilai enggan mempertanggungjawabkan pelanggaran HAM lama, seperti pembunuhan terhadap wartawan Washington Post, Jamal Kashoggi, di Istanbul, Turki, 2018 silam.
Sarah Leah Whitson, Direktur Eksekutif Demokrasi untuk Dunia Arab Sekarang, yang ikut mendukung Kashoggi, mengatakan pewaris tahta kerajaan, Pangeran Mohammed bin Salman, menghabiskan ratusan juta dollar AS untuk memoles citranya, "supaya menutupi pelanggaran kejam ini, dan dunia internasional mempercayainya."
"Kecuali Arab Saudi menjalankan reformasi menyeluruh untuk membebaskan tahanan politik, mengakhiri perang di Yaman dan mengizinkan partisipasi politik untuk warga biasa, negara ini akan tetap menjadi paria di tatanan dunia."
Menurut aturan PBB, kursi keanggotaan di Dewan HAM yang berjumlah 47, dialokasikan untuk memastikan keterwakilan semua satuan geografis di dunia.
Asia Pasifik misalnya mendapat 13 kursi, sementara Eropa Timur hanya enam kursi.